Ariranews.com: Semangat menerangi negeri terus dilakukan oleh jajaran bright PLN Batam. Semangat itu dikobarkan dengan antusiasme dan terus berupaya memenuhi kebutuhan listrik bagi masyarakat hingga ke daerah terpencil.
Dengan kemampuan daya listrik yang memadai, bright PLN Batam berupaya mengoptimalkan mesin pembangkit dan diharapkan seluruh masyarakat wilayah Batam, Rempang dan Galang (Barelang) dapat menikmati aliran listrik.
Vice President of Public Relation bright PLN Batam, Samsul Bahri mengatakan, saat ini, daya yang dimiliki PLN Batam sebesar 550 megawatt. Adapun kebutuhan listrik atau beban puncak di Batam sampai akhir 2019 sebesar 450 megawatt.
“Dengan demikian, masih ada cadangan daya sekitar 100 megawatt,” katanya di Batam.
Samsul menegaskan, bright PLN Batam terus mengantisipasi pertumbuhan permintaan listrik di Batam. Setiap tahun, lanjut Samsul, PLN Batam mencatat ada lonjakan pemakaian listrik hingga 6 persen.
Dengan kenaikan yang cukup besar itu, PLN Batam memandang perlu meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di daerah ini. Karena itu, seluruh jajaran bright PLN Batam selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik untuk masyarakat.
“Dalam bekerja, kami selalu menekankan agar ikhlas dan mengerahkan kemampuan terbaik kami. Ini sejalan dengan semangat PLN untuk menerangi negeri. Insya Allah ini juga menjadi ladang amal bagi kami semua,” kata dia.
Di masa pandemi Covid-19 ini, lanjut Samsul, bright PLN Batam juga ikut andil membantu pemerintah. Salah satunya dengan menyediakan fasilitas cuci tangan di sejumlah titik yang ramai dilalui orang.
Bright PLN Batam juga aktif membagi masker dan hand sanitizer kepada warga, untuk mencegah penularan virus Corona. Bahkan, dari sisi pelayanan, beberapa waktu lalu bright PLN Batam juga menganjurkan pelanggan untuk tetap di rumah saja, biarkan petugas yang jemput bola melayani warga.
Selain itu, bright PLN Batam juga telah mendirikan gardu khusus di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Galang. Hal itu dilakukan untuk membantu keandalan listrik di lingkungan rumah sakit yang kini menjadi tempat prioritas perawatan pasien Covid-19 di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) tersebut.
“Semua itu dilakukan sebagai salah satu bentuk komitmen bright PLN Batam untuk membantu pemerintah dalam masa pemdemi Covid-19,” pungkas Samsul.(***)