banner 728x90

Manfaatkan Waktu Luang untuk Bercocok Tanam, Suryani Puji KWT Nirwana Berkarya

BATAM: Suryani memuji Kelompok Wanita Tani (KWT) Nirwana Berkarya, yang menyulap lahan kosong menjadi lahan produktif, dengan menanam berbagai macam sayuran.

KWT Nirwana Berkarya merupakan kelompok tani yang beranggotakan ibu-ibu di Perumahan Tiban Nirwana, Sekupang. Mereka memanfaatkan waktu luang untuk bercocok tanam. Hasilnya selain untuk konsumsi sendiri juga sudah bernilai ekonomis.

“Saya mengapresiasi sekali dengan apa yang ibu-ibu lakukan. Di lingkungan perumahan seperti ini ada aktivitas yang bermanfaat,” Cawagub Kepri nomor urut 2 tersebut saat ikut memanen sayur di area kebun tempat kelompok tani tersebut bercocok tanam, Kamis (29/10/2020).

BACA JUGA:   DLH Batam Kampanye Peduli Lingkungan, Minimalkan Penggunaan Plastik

Suryani yang juga Ketua Gerakan Pemuda Tani Indonesia (Gempita) Kota Batam sangat mengapresiasi KWT Nirwana Berkarya. Apalagi aktivitas ini upaya dalam ketahanan keluarga.

Pasangan Cagub Kepri, Isdianto tersebut mengatakan kegiatan pertanian juga ada di dalam visi dan misi mereka. Yakni mendorong dan berkembangnya sektor pertanian dan perkebunan yang maju dan berorientasi pada nilai tambah ekonomi. “Sehingga kegiatan seperti yang dilakukan KWT Nirwana Berkarya ini dapat membantu meningkatkan ekonomi keluarga,” ujarnya.

BACA JUGA:   Wisata Batam Bergerak ke Family Destination, Siapkan Amenitas Ramah Keluarga

Sementara, Ketua KWT Nirwana Berkarya, Dwi Astutik menyebutkan bila kegiatan bertanam kelompoknya sudah bisa menghasilkan.

“Hasil panen sayur biasanya untuk dikonsumsi oleh anggota, bila jumlahnya banyak bisa dijual dan hasilnya masuk kas,” sebut Dwi Astutik.

Kelompok tani mereka kata Dwi Astutik, telah berdiri lebih dari dua tahun dan beranggotakan sekitar 20 orang yang semuanya merupakan ibu rumah tangga di Perumahan Batam Nirwana Residence, Sekupang.

BACA JUGA:   Beri Ruang, Marlin Percaya Anak Muda Sangat Penting untuk Masa Depan Lebih Baik

“Semoga lahan KWT bisa luas lagi, dan bisa dicontoh oleh ibu-ibu di perumahan lain,” Suryani berharap.(***)