Ariranews.com: Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Kepri menyediakan uang baru untuk kebutuhan Natal dan Tahun Baru 2021, sebesar Rp1,488 triliun.
Kepala Perwakilan BI Provinsi Kepri, Musni Hardi K Atmaja, menjelaskan dari uang sebesar Rp1,488 triliun tersebut Rp50 miliar pecahan kecil, selebihnya pecahan besar.
Dibanding tahun sebelumnya persediaan uang baru tersebut turun. Pada tahun 2019 uang baru yang disediakan Rp1,576 triliun.
“Sebenarnya jumlah persediaan uang untuk Natal dan Tahun Baru 2021 turun sebesar 6 persen dari tahun sebelumnya (2019),” ungkapnya, Selasa (29/12/2020).
Sementara jika dibandingkan dengan kebutuhan Hari Raya Idul Fitri 2020 dan 2019 mengalami penurunan yakni sebesar 53 persen.
Menurutnya, penurunan tersebut relatif lebih rendah, karena kondisi ini mencerminkan adanya peningkatan aktivitas perekonomian masyarakat diakhir tahun 2020.
“Kebetulan tingkat aktivitas masyarakat diakhir tahun lebih meningkat, jadi kebutuhan uang diakhir tahun lebih besar,” paparnya.
Kata Musni, sebelum uang beredar di tengah masyarakat, BI Perwakilan Kepri menerapkan protokol karantina selama tujuh hari terhadap uang uang diterima dari perbankan sebelum diedarkan.
“7 hari kami karantina uang ini sebelum diedarkan ke masyarakat,” paparnya.(emr/***)