AriraNews.com, Natuna – Dalam rangka promosi pariwisata, Pemerintah Kabupaten Natuna menggelar lomba mancing tradisional.
Lomba mancing bertajuk Natuna Geopark Fishing ini, bertujuan untuk membranding Geopark Natuna menuju Geopark Unesco dan ajang promosi pariwisata Natuna.
Lomba dimeriahkan oleh sekitar 191 orang peserta dengan menggunakan 57 pompong (kapal mesin-red).
Para peserta tampak begitu antusias, sekitar jam 02.00 WIB, mereka sudah datang di Pelabuhan Penagi yang menjadi titik tempat berkumpul sebelum di lepas oleh Bupati, Sabtu (27/07/2024).
Pada kesempatan itu, Bupati Natuna, Wan Siswandi dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah terlibat dalam pelaksanaan kegiatan Natuna Geopark Fishing 2024.
“Terima kasih panitia pelaksana, terima kasih atas kehadiran asosiasi pancing Indonesia yang sudah berkenan hadir,” ucapnya.
Wan Siswandi juga menuturkan, pelaksanaan kegiatan ini didukung sepenuhnya oleh semua pihak.
“Terima kasih juga atas dukungan dari pihak TNI-Polri dan Basarnas yang selalu melibatkan diri setiap ada kegiatan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah,” tuturnya.
Ia juga berpesan kepada seluruh peserta untuk berhati-hati dan selalu menjunjung tinggi nilai sportifitas.
“Semoga kegiatan berjalan dengan lancar, terakhir mati kita tingkatkan, eratkan dan kukuhkan rasa kekeluargaan sesama pemancing dan sesama masyarakat kita Kabupaten Natuna,” pesan Wan Siswandi.
Sementara Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Kabupaten Natuna, Kardiman menjelaskan para peserta dilepas oleh Bupati sekitar jam 05.00 WIB dan akan kembali ke pelabuhanan sekitar jam 15.30 WIB.
“Kemudian hasil pancing akan ditimbang oleh panitia paling lambat itu jam 17.00 WIB, setiap tim boleh menimbang 2 ekor ikan, nanti yang paling berat akan menjadi pemenangnya,” sebut Kardiman.
Kardiman juga menyampaikan bahwa tidak semua ikan masuk ke dalam kategori perlombaan.
“Kalau tidak salah ada sekita 4 macam ikan tidak kita masukkan dalam kategori seperti ikan todak, ikan napoleon, ikan pari dan ikan marlin,” ucapnya.
Lebih lanjut, Kardiman juga menjelaskan ada banyak hadiah yang disiapkan oleh panitia pemerintah daerah selaku penyelenggara.
“Ada berupa uang, piala dan piagam penghargaan dari pemda, kemudian dari Guspurla ada menyiapkan door prize dan hadiah uang tambahan juga,” paparnya.
Selain itu, Kardiman juga menjelaskan bawah seluruh peserta diasuransikan oleh BPJS Ketenagakerjaan.
“Musibah kita tidak tahu kapan datangnya, apalagi ada peserta dari luar seperti dari Batam, Tanjungpinang, Pekanbaru dan dari Jakarta. Oleh karena itu seluruh peserta kita asuransikan,” terangnya.(dod)