Ariranews.com: Menggeliatnya bisnis sepeda juga membuat produsen moter gede (Moge) asal Amerika Serikat (AS) Harley-Davidson terjun ke bisnis sepeda, khususnya sepeda elektrik (e-bike). Rencananya produk pertama akan diluncurkan pada musim semi (Maret – Juni) 2021 mendatang.
CNBC Indonesia melaporkan, bisnis baru yang diberi nama Serial 1 Cycle Company ini dimulai sebagai proyek khusus dari pengembangan produk manufaktur sepeda motor. Nama ini berasal dari “Serial Number One”, julukan sepeda motor tertua Harley-Davidson.
“Pembentukan Serial 1 memungkinkan Harley-Davidson memainkan peran kunci dalam revolusi mobilitas ini serta membuat Serial 1 untuk fokus secara eksklusif pada pelanggan eBicycle dan memberikan pengalaman berkendara yang tiada tara yang berakar pada kebebasan dan petualangan,” kata Aaron Frank, direktur Harley Davidson, seperti dikutip dari TechCrunch, Rabu (28/10/2020).
Sepeda elektrik pertama Harley Davidson ini akan diberi Serial 1. Sayangnya manajemen tidak mengungkap spesifikasi dan harga dari e-bike ini. Mereka hanya memberikan foto saja.
“Langkah-langkah besar sedang diambil untuk membuat sepeda semudah dan seintuitif mungkin dioperasikan, yang mencakup fitur-fitur utama seperti motor yang dipasang di tengah dengan baterai terintegrasi, pencahayaan terintegrasi dan jalur rem internal serta kabel,” kata Frank seperti dilansir dari The Verge.
Bukan tanpa alasan Harley-Davidson masuk bisnis ini. Bisnis ini memang sedang booming dipicu oleh kenaikan permintaan selama pandemi Covid-19. Pada 2019 pasar e-bike global ditaksir mencapai US$15 miliar dan diproyeksikan akan tumbuh lebih dari 6% per tahun dari selama 2020 hingga 2025.
Bisnis baru ini mungkin bakal jadi penolong Harley-Davidson di mana perusahaan yang berbasis di Milwaukee ini sedang menghadapi krisis karena penjualan semakin melambat karena basis penggemarnya semakin tua.(emr)
sumber: CNBC Indonesia
foto: ilustrasi