banner 728x90

Ojol Siperantara Mulai Mengaspal di Batam, Aplikasi Online Karya Anak Batam

Ariranews.com: Aplikasi online karya anak Batam, Siperantara, resmi ‘mengaspal’ di Batam. Launching aplikasi tersebut dilakukan bersama-sama oleh Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, Kadishub Kepri, Junaidi, dan Founder Siperantara, Tomy Chandra secara seremonial di Atrium Kepri Mall, Batam Center, Sabtu (27/3/2021) siang.

Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, mengapresiasi hadirnya aplikasi online karya anak Batam tersebut. Dengan hadirnya Siperantara menambah alternatif masyarakat dalam menggunakan aplikasi online yang sudah menjadi kebutuhan sehari-hari saat ini.

Dalam aplikasi online Siperantara banyak menu jasa yang bisa dimanfaatkan masyarakat, di antaranya Simotor (ojek motor), Simobil (pemesanan mobil), Siexpress (pengantaran paket), Si UMKM (pengembangan UMKM), Transfer Saldo, Sikuliner (pemesanan makanan dan minuman), dan Lainnya.

Dalam layanan Lainnya masyarakat dapat membayar tagihan listrik, air, pembelian pulsa, paket internet, voucher, BPJS, dan berbagai macam pembayaran lainnya.

Amsakar juga memuji keberanian dan kreatifitas dari faunder Siperantara, yang mampu menciptakan aplikasi tersebut, meski sudah ada aplikasi serupa dan sudah lebih dulu eksis. Dia pun berharap strategi bisnis yang diciptakan bisa membuat Siperantara bisa bersaing dan berkembang ke depannya.

BACA JUGA:   Kebut Vaksinasi Covid-19, BIN Kepri Gelar Vaksinasi bagi Pelajar SLTP dan SLTA di Batam

“Kita tadi sudah mendengar aplikasi online anak Batam ini memiliki keunggulan tersendiri, contohnya tak banyak potongan. Tentu ke depan kita berharap aplikasi ini terus berkembang dan mari kita dukung bersama-sama. Dengan hadirnya Siperantara menjadi solusi, menciptakan lapangan kerja, dan menjadi contoh kreatifitas anak-anak muda Batam. Apalagi teknologi informasi saat ini tak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari-hari, dan Siperantara sudah berada di jalur yang benar,” kata Amsakar.

Sementara itu Kadishub Kepri, Junaidi, yang juga hadir dalam launching aplikasi online tersebut atas nama Gubernur Kepri, Ansar Ahmad mengucapkan selamat atas hadirnya Siperantara.

“Atas nama pemerintah tentu kita sangat mendukung. Kami sangat menyambut baik aplikasi online anak Batam ini. Ini sebuah terobosan dan lompatannya cukup tinggi,” kata Junaidi.

BACA JUGA:   Desa Berlistrik Kepulauan Riau, Ansar Ahmad 'Nyalakan' Listrik di Tiga Desa di Lingga

Dia pun berharap Siperantara ikut menggeliatkan ekonomi Kepri, Batam khususnya. “Dengan hadirnya Siperantara tentu telah ikut menciptakan lapangan kerja dan membuka peluan-peluang usaha lainnya,” ujarnya.

Sebagai Kadishub kata Junaidi, pihaknya akan melakukan pendampingan dan pembinaan, terutama pada angkutan khusus yang ada dalam aplikasi Siperantara. Sehingga bisa berdampingan dengan aplikasi serupa, mitra, dan masyarakat.

Founder Siperantara, Tomy Chandra, menjelaskan, aplikasi Siperantara tak jauh beda dengan aplikasi ojek online yang sudah ada.

Di dalam aplikasi tersebut ada beberapa jasa yang bisa digunakan konsumen, di antaranya Simotor (ojek motor), Simobil (pemesanan mobil), Siexpress (pengantaran paket), Si UMKM (pengembangan UMKM, Transfer Saldo, Sikuliner (pemesanan makanan dan minuman), Terdekat dan Lainnya.

Tomy mengatakan untuk menjadi mitra di aplikasi Siperantara ini akan sangat menguntungkan. Pasalnya, aplikasi hanya melakukan potongan 6 persen dari jumlah tarif Simotor dan 8 persen dari jumlah tarif Simobil. Sedangkan kuliner potongannya hanya 10 persen saja.

BACA JUGA:   Batam Sumbang 82,9 Persen Realisasi Investasi di Kepri

“Selain potongan mitra motor dan mobil sangat kecil harga makanan dan minuman sama dengan harga di tempat, tak ada dinaikkan, ini yang menjadi keunggulan kita,” ungkapnya.

Sehingga bagi masyarakat yang menggunakan aplikasi Siperantara, tarif yang diberlakukan lebih murah dari para kompetitor yang ada. Meski begitu sambungnya, aplikasi pendatang baru ini tidak akan membuat para mitranya rugi dengan tarif yang diberlakukan.

“Kita buat aplikasi online ini sama-sama menguntungkan, kita tidak akan memberatkan ke mitra ataupun konsumennya. Kayak kita beli makanan dan minuman, harga yang tertera di dalam aplikasi sama dengan harga yang sebenarnya,” kata Tomy.

Sehingga dia mengajak warga Batam untuk menjadi mitra di aplikasi besutannya tersebut.

“Untuk jadi mitra Simotor dan Simobil saat ini persyaratannya sangat mudah, cukup KTP, SIM, dan STNK yang masih berlaku. Untuk tahun kendaraan kami belum memprioritaskannya,” ungkap Tomy.(emr)