Tanjungpinang: Suryani bertemu dengan para milenial, komunitas tukang ojek, dan warga dari berbagai profesi di Gerai Rumah Nenek, sebuah kafe di Batu 3, Tanjungpinang, Jumat (23/10/2020).
Pada Calon Wakil Gubernur nomor urut dua tersebut mereka berkeluh kesah dengan sulitnya kehidupan saat ini. Yang tukang ojek berkeluh sepinya penumpang atau orderan. Yang melenial mengaku susah mendapatkan pekerjaan. Dan yang sudah punya usaha mengeluh sepinya orderan saat ini. Tempat usaha juga sepi pelanggan.
“Mohon kiranya dibantu lapangan kerja bagi milenial, apa yang cocok untuk kami? Sedangkan lulusan sarjana semakin susah untuk dapatkan kerja, apalagi masa pandemi seperti saat ini,” ujar
Rahman, salah seorang pemuda yang risau karena belum juga mendapatkan perkerjaan.
Seorang wanita yang mengaku sedang usaha kecil-kecilan juga mengaku sedang kesulitan dalam mengembangkan usahanya. Apalagi sejak pandemi Covid-19 ini. Hal senada juga diutarakan peserta lainnya. Ada juga yang menyampaikan susahnya ikut dalam program Kartu Prakerja pemerintah. “Sudah daftar tapi tak lolos-lolos,” katanya.
Pada para peserta lintas komunitas tersebut, Suryani memberikan motifasi agar jangan pernah berputus asa. Terus berusaha dan pasti ada jalannya. Memang kata pasangan Cagub Kepri, Isdianto, itu saat ini memang ekonomi sedang sulit. Pergerakan orang masih terbatas. Tapi kata Suryani di dalam kesusahan itu pasti ada jalan. “Kami menangkap keresahan masyarakat saat ini,” ujarnya.
Jika terpilih dalam Pilkada Serentak 9 Desember 2020 mendatang kata Suryani, pasangan INSANI (Isdianto-Suryani) akan segera menjalankan program yang sudah tertuang dalam visi dan misi. Salah satunya dalam bidang ekonomi, bagaimana membuka dan menciptakan lapangan kerja.
Sehingga calon-calon tenaga kerja harus disiapkan. Salah satunya dengan memaksimalkan Balai Latihan Kerja (BLK).
“Kami, Isdianto-Suryani serius memikirkan hal ini, kami akan maksimalkan BLK bagi warga Kepri, dan itu sudah kami rencanakan,” kata Suryani.(***)