Batam: Persatuan driver Ojek Online Nias Kota Batam (ONB) mendeklarasikan dukungannya kepada Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 02, Isdianto-Suryani (INSANI), Sabtu (21/11/2020) di kawasan Batam Center, Batam.
Ketua ONB, Restu Harefa menjelaskan, dukungan pihaknya kepada paslon INSANI ini merupakan dukungan dari hati nurani.
“Karena dari semua paslon yang maju, hanya INSANI yang turut memperhatikan nasib ojek online di Kepulauan Riau ke depan,” kata Restu.
Selain itu kata Restu, bahwa Visi Misi dari INSANI sangat cocok untuk mereka dan masyarakat Kepulauan Riau.
“Saya berharap agar ke depan INSANI dapat memberikan regulasi yang jelas untuk ojek online di seluruh Kepri, khususnya di Kota Batam. Hal ini agar terciptanya kondisi Kepri yang kondusif,” tutur Restu.
Lanjut Restu, mereka yakin pasangan INSANI dapat menciptakan suasana yang kondusif dan terciptanya lapangan pekerjaan seluas-luasnya.
Perwakilan ONB tersebut diterima oleh Ismeth Abdullah. Dia pun mengungkapkan rasa permintaan maafnya bahwa Isdianto tidak bisa hadir dalam kegiatan tersebut.
“Salah satu tujuan INSANI maju ke Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri untuk membuka lowongan pekerjaan sebesar-besarnya di Kepulauan Riau,” ungkap Ismeth.
Ismeth juga mengatakan, Selain itu dipermudahnya regulasi untuk para ojek online di Kepulauan Riau khususnya di Kota Batam juga menjadi salah satu tujuan INSANI. “Saya yakin dan percaya INSANI akan merealisasikan apa yang menjadi harapan kawan-kawan ojek online,” kata Ismeth.
Sementara, Uba Ingan Sigalingging, Sekretaris Tim Pemenangan INSANI menambahkan, menyambut baik dukungan tersebut.
“Ini sangat bagus dan kita sudah berkomunikasi sejak lama dan hari ini baru bisa kita deklarasikan dari ONB,” ungkap Uba.
Dikatakan Uba, bahwa dukungan ini adalah salah satu bentuk dukungan yang kongkrit dan searah dengan Visi Misi Isdianto-Suryani.
“Pada prinsipnya penunjang pekerjaan mereka ini sudah disampaikan secara resmi ke depan untuk mengatur operasional angkutan online ini sehingga tidak ada yang dirugikan dan menghambat dalam melakukan pekerjaan mereka,” kata Uba.(***)