Laki-laki Tewas Tergantung di Dam Duriangkang, Polisi Masih Tunggu Hasil Swab

BATAM: Sampai Selasa (17/11/2020) siang, jenazah Is, laki-laki paruh baya yang ditemukan tergantung di dalam hutan Dam Duriangkang, Seibeduk, Senin (16/11/2020) sekitar pukul 17.30 WIB, masih tersimpan di ruang jenazah RS Bhayangkara Polda Kepri, Batubesar, Nongsa.

Salah seorang petugas di rumah sakit menyebut, pemeriksaan secara menyeluruh terhadap jenazah Is belum bisa dilakukan. Pasalnya, terlebih dulu harus menunggu hasil uji bebas dari Covid-19. “Penyidik masih menunggu hasil swab (tes usab), jadi belum bisa dipegang,” ungkap salah seorang petugas, Selasa siang.

BACA JUGA:   Dua Inovasi Kota Batam Masuk Nominasi IGA 2024

“Visum luar atau autopsi nanti kita juga menunggu arahan dari penyidik,” ungkapnya lagi.

Petugas di rumah sakit juga menyebut hingga Selasa siang belum ada pihak keluarga yang datang melihat jenazah korban.

Belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait identitas dan penyebab kematian korban. Namun, dari identitas yang ditemukan di lokasi kejadian, mayat laki-laki tersebut diduga Is (inisial), lahir di Kediri 1968 dan tinggal di Bida Ayu, Seibeduk.

BACA JUGA:   Jefridin Dorong Pelaku Usaha Mikro di Batam Terus Berinovasi

Dari informasi yang diperoleh, korban pertama kali ditemukan oleh seorang warga bernama Hendri alias Komeng.
Sebelumnya dia juga mendapatkan infomasi dari seorang kawannya sesama nelayan yang melihat hal aneh tergantung di sebuah pohon. Hendri pun lalu melaporkannya ke Polsek Seibeduk.

Sekira pukul 19.45 WIB, bersama polisi mereka kembali ke lokasi yang dimaksud. Untuk sampai ke lokasi harus menggunakan perahu.

Sampai di lokasi ditemukan laki-laki dalam posisi tergantung di atas pohon, dengan menggunakan tali tambang. Kondisi tubuh sudah dalam keadaan kaku. Di bawah kaki korban terdapat sebuah ember bekas. Namun, posisi kaki sudah menyentuh tanah.

BACA JUGA:   Perbaikan Kelistrikan di IPA Seiladi, Berdampak Pada Suplai Air Bersih Beberapa Wilayah di Batam

Selain itu di pinggir jalan sebelum lokasi kejadian juga ditemukan satu unit mobil Agya Merah BP 1985 TR, yang diduga milik korban.

Saat ini Polsek Seibeduk sedang menyelidiki kasus tersebut. Sedangkan jenazah korban berada di RS Bhayangkara Polda Kepri, Nongsa.(**)

banner 728x90