Ariranews.com, Batam: Berbaju batik warna kuning dan berlengan pendek, Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad SE MM memimpin rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kepri di Graha Kepri Batam hari ini, Sabtu (13/3). Di sebelahnya terlihat sosok wanita anggun yang dibalut kebaya putih dengan jilbab abu-abu bermotif bulatan-bulatan putih. Dia adalah Wakil Gubernur Hj. Marlin Agustina.
Bersama Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak, Gubernur dan Wakil Gubernur rapat membahas tentang pemantapan tupoksi Satgas Penegakkan Disiplin Pencegahan Covid 19. Ikut hadir dalam rapat FKPD tersebut di antaranya Sekdaprov Arif Fadillah, Kapolda Kepri Irjen Pol Aris Budiman, Danrem 033 Wira Pratama Kepulauan Riau Brigjen TNI Jimmy Ramoz Manalu, S.Hub.Int, Kepala Kejaksaan Tinggi Kepri Hari Setiyono, sejumlah OPD dan beberapa instansi yang berkaitan dengan pencegahan Covid 19. Kegiatan penegakan disiplin pencegahan Covid-19 ini sendiri akan mulai dilaksanakan pada 1 April sampai 30 Juli 2021.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad meminta masyarakat jangan sampai terlena dengan kasus Covid-19 yang terus menurun. Masyarakat harus tetap menjaga dengan tetap menerapkan protokol kesehatan agar seluruh Kepulauan Riau terbebas dari Corona. Karena itu Gubernur berharap Satgas Penegakkan Disiplin Pencegahan Covid-19 harus bekerja maksimal dengan memberikan informasi dan edukasi ke masyarakat tentang pentingnya disiplin diri untuk meminimalisir penyebaran Covid 19.
“Kesadaran dan disiplin yang tinggi dari masyarakat tentang pentingnya pencegahan dini penyebaran Covid 19 sangat penting bagi terciptanya Kepulauan Riau yang sehat. Kalau Kepri sehat insyaa Allah ekonomi akan kuat dan program recovery economy akan berhasil seperti yang sudah diprogramkan,” harap Ansar Ahmad.
Ansar menegaskan, pihaknya memprogramkan awal April akan dimulai dibuka beberapa kawasan wisata di Bintan dan Batam bagi wisatawan asing maupun domestik. Selain menerjunkan langsung Satgas Penegakan Disiplin Pencegahan Covid-19, Pemprov Kepri juga akan menggelar vaksinasi bagi pelaku pariwisata dan masyarakat yang tinggal di sekitar daerah wisata.
“Ini penting untuk menumbuhkan kepercayaan publik di dalam dan luar negeri bahwa berkunjung ke Kepri itu aman. Kita sangat berkepentingan bagi bangkitnya wisata Kepri yang merupakan salah satu sektor yang berkontribusi bagi recovery economy secara menyeluruh,” jelasnya.
Sementara itu Ketua Harian Satgas Penegakkan Disiplin Pencegahan Covid-19 Kepri, Cecep Yudiana, dalam kesempatan tersebut mengatakan perkembangan kasus Covid-19 di Kepri cukup menggembirakan dengan terus menurunnya kasus baru. Bahkan perkembangan terakhir, kata Cecep, ada kecenderungan untuk beberapa wilayah seperti Karimun, Lingga, Natuna dan Anambas memasuki zona hijau karena rendahnya kasus baru Covid-19.
“Kalau penegakan disiplin bisa kita lakukan maksimal dan optimal sesuai harapan Pak Gubernur dan kita semua, insyaa Allah penyebaran Covid-19 di Kepri bisa kita tekan seminimal mungkin,” kata Cecep.
Untuk itu Cecep meminta bantuan TNI, Polri, Satpol PP dan seluruh stakeholder ikut secara aktif dalam tugas penegakkan disiplin pencegahan Covid 19 tersebut. “Bantuan semua pihak sangat berharga demi suksesnya program ini,” kata Cecep.(emr/*)