banner 728x90

Syekh Ali Jaber Ingin Dimakamkan di Lombok

Ariranews.com: Banyak umat Islam di Tanah Air yang selalu memantau kondisi kesehatan Syekh Ali Jaber usai terinfeksi Covid-19. Kondisi sang ulama pun selalu diupdate melalui akun instagram Yayasan Syekh Ali Jaber.

Baru-baru ini sempat ramai kembali video ceramah Syekh Ali Jaber soal Lombok. Ia mengatakan kedekatannya dengan daerah tersebut. Bahkan ia sempat berwasiat jika dirinya ingin dimakamkan di Lombok usai meninggal kelak.


“Anak saya lahir di Lombok. Salah satu kakek saya meninggal mati syahid lawan penjajah Jepang di Lombok… Jadi hubungan saya dengan Lombok, bahkan saya bercita-cita ya Allah walaupun saya memilih dan memohon meninggal di Madinah, tapi kalau ya Allah saya ditetapkan meninggal di Indonesia, mohon… Saya mau dimakamkan di Lombok,” tuturnya dalam cuplikan video tersebut, yang dilansir detik.com, Rabu (6/1/2021).

BACA JUGA:   Punya Cadangan 100 Megawatt, bright PLN Batam Jamin Kebutuhan Listrik Batam

Namun, pada unggahan terbaru di instagram Yayasan Syekh Ali Jaber, dituliskan jika saat ini Syekh Ali Jaber menunjukkan perkembangan yang sangat baik.

“Alhamdulillah Wasyukurillah, berdasarkan Laporan Observasi Medis harian, keadaan Syekh Ali Jaber hari ini (Selasa, 5 Januari 2021) menunjukkan perkembangan yang amat baik. Dokter mengabarkan apa adanya,. bahwa tidak ada keterangan dokter yang menyatakan kondisi kritis, sedari awal dilakukan tindakan medis pun dalam kondisi yang terkontrol dan terukur,” tulisnya.

BACA JUGA:   Ansar: Pasien BPJS dan Non BPJS Harus Dapat Layanan yang Sama

Meski begitu, mereka pun tetap meminta doa dari para jemaah semua untuk kesembuhan Syekh Ali Jaber.

“Di hari yang baik ini mari terus kita Doakan, dibantu washilah amal-amal shaleh, semoga pemulihan kesehatan Syekh Ali Jaber bisa lebih cepat lagi. Atas do’a dan perhatiannya Kami mengucapkan terima kasih. Jazakumullah khairan,” tulis disertai nama Habib Abdurrahman Alhabsy selaku Ketua Yayasan Syekh Ali Jaber.

Sebelumnya, Syekh Ali Jaber terpapar virus Corona sejak akhir Desember lalu. Sebelumnya ia mengungkapkan dirinya rajin melakukan swab dan berkali-kali negatif. Sebelum mengetahui dirinya terkena Covid-19 Syekh Ali Jaber merasakan gejala demam.

BACA JUGA:   MARLIN'S WAY: Pemimpin itu Harus Perjuangkan Nasib Kaum Perempuan

“Saya rasa panas biasa-biasa saja, saya minum obat untuk mengurangi panas kemudian obat batuk. Saya juga minum madu dan sebagainya,” ujarnya dalam video yang diunggahnya beberapa waktu lalu.

Kondisi Syekh Ali Jaber dikabarkan menurun dalam perawatan di rumah sakit. Beredar penampakan dirinya tak terlihat sadarkan diri dan menggunakan ventilator.

Kabar tersebut pun langsung dibantah oleh akun Yayasan Syekh Ali Jaber. Mereka menyebutkan jika kondisi sang ulama tak seperti yang disebutkan dalam chat tersebut dan tengah membaik.(emr)

sumber: detik.com
foto: istimewa