Natuna: Relawan dan tim pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kepri nomor urut dua, Isdianto-Suryani (INSANI) gelar pelatihan dan pembekalan terhadap saksi tempat pemungutan suara (TPS) wilayah Natuna, Rabu (2/12).
Pelatihan dilaksanakan di Ranai dengan dtetap mengikuti protokol kesehatan Covid-19.
Kordinator Wilayah Bidang Tabulasi Data dan Saksi, Agus Saputra menjelaskan, saksi-saksi direkrut dari partai koalisi dan relawan saat ini sudah memenuhi kuota.
“Kami akan bekerja keras semaksimal mungkin untuk kemenangan INSANI pada 9 Desember 2020. Kami sudah siap dengan pelatihan saksi ini, untuk data dan segala macam tidak kami sebutkan yang jelas kami sudah siap,” kata Agus.
Khusus untuk Kabupaten Natuna saksi yang disiapkan untuk 170 TPS yang tersebar di 15 kecamatan. Selain saksi juga disiapkan koordinator tiap kecamatannya.
“Kami tekankan pada saksi terutama untuk mengamankan data C1 yang ada di TPS, kita harus amankan dan dapatkan C1 itu, dan kami sudah sangat siap,” terangnya.
Saksi diambil dari partai koalisi, relawan yang tergabung dalam tim INSANI Setiap saksi Insani adalah orang – orang yang memang berdomisili di TPS mereka bertugas dan memiliki hak suara untuk memilih.
“Jadi saksi itu warga RT setempat, TPS untuk mengamankan suara kami, dan dipastikan sesuai domisili, meski tetangga RT tidak boleh,” katanya.
Agus juga tegaskan, saksi wajib hukumnya memilih INSANI, jangan sampai ada saksi tidak memilih. Karena memang saksi yang direkrut adalah yang berumur minimal 17 tahun ke atas dan telah memiliki hak suara.
Saksi INSANI wajib mengikuti pelatihan dan pembekalan, setiap saksi akan diberikan mandat dan sebelum H-1 pencoblosan surat mandat tersebut sudah diterima di TPS masing-masing.
“Tidak hanya di Natuna, saksi saat ini juga sudah terbentuk di setiap kabupaten dan kota di wilayah Kepri,” katanya.
Agus menambahkan, karena sebagian besar saksi diambil dari koalisi partai dan relawan INSANI sebelum bertugas pada tanggal 9 Desember 2020 mereka juga membantu mensosialisasikan Paslon Isdianto- Suryani untuk menghimpun suara. (***)