banner 728x90

Awas, Pjs Wali Kota Batam Nyamar

Ariranews.com: Pjs Wali Kota Batam, Syamsul Bahrum, mengaku melakukan penyelidikan diam-diam terhadap hotel-hotel yang telah memiliki sertifikat protokol kesehatan dalam mencegah penyebaran virus Covid-19.

“Saya nginap bukan atas nama Pjs Wali Kota, tapi bayar sendiri, nyamar. Saya pakai jaket, kaca mata, jadi gak ada yang tau yang datang Pjs Wali Kota,” ungkap Syamsul dalam bincang santai Nomadic Community Fiesta yang diselenggarakan oleh Badan Promosi dan Pariwisata Batam (BPPB) bekerja sama dengan Disbupar Batam dan BP Batam di Taman Rusa BP Batam, Sekupang, Sabtu (31/10/2020) pagi.

BACA JUGA:   KONI Batam Gelar Nobar Timnas U-23 di Kompleks KBC Batam Kota, Rani Rafitriyani Undang Masyarakat Batam Hadir

Syamsul mengatakan hal itu dilakukannya untuk memastikan apakah protokol kesehatan tersebut dijalankan dengan baik di hotel-hotel yang sudah mendapatkan sertifikat tersebut.

“Saya ingin merasakan secara langsung. Mungkin kalau yang datang seorang Pjs Wali Kota mungkin bisa lain lagi servisnya,” ujarnya.

Dia menilai, sejauh ini beberapa hotel yang sudah dia kunjungi sudah menerapkan protokol kesehatan yang baik.

BACA JUGA:   Baru Sepekan Berlangsung, Pameran PKP Great Sale Diskon 50% Diserbu Pengunjung

Saat ini ungkap Syamsul sudah ada 121 hotel di Batam yang memiliki sertifikat protokol kesehatan. Jumlahnya ke depan akan semakin meningkat. “Jadi nantinya pemerintah tak menunjuk di hotel mana turis akan menginap, tapi mereka cari dan pilih sendiri,” kata Syamsul.

Hadir juga dalam acara tersebut PLH BP Batam, yang diwakili Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol BP Batam, Dendi Gustinandar, Kadisbudpar Kota Batam, Ardi Winata, GM Palm Spring, Steven Japari, GM Batam View Resort, Anddy Fong, GM Terminal Ferry Sekupang, Jumarli, Chairman BTPB, Rahman Usman, Binsar Tambunan sebagai Direktur Badan Usaha dan Fasilitas BP Batam. Sedangkan pesertanya ada dari pelaku pariwisata, HPI Kota Batam, ASITA Kepri, IPI, media, serta blogger.(emr)

BACA JUGA:   Proyek LRT di Batam Masuk Tahap Studi Kelayakan