banner 728x90

Hasil Laut Kepri Melimpah, Tempat Pengolahannya Kurang

TANJUNGPINANG: Muhammad Syahrul, seorang pemuda yang bekerja di sektor perikanan meminta pemerintah membuat industri pengolahan hasil laut di Tanjungpinang.

Pasalnya, dia melihat saat ini hasil tangkapan nelayan belum tergarap maksimal. Hasil laut masih dijual mentah. Jika hal itu terwujud tak hanya menambah nilai jual, tapi juga akan membuka lapangan pekerjaan. Selain itu juga sebagai sumber pendapatan asli daerah (PAD).

BACA JUGA:   Kadisbud Lingga Azmi Tutup Pergelaran Budaya Talam Sehidang Jilid 2

Hal itu disampaikannya saat bersilaturahmi dengan Calon Wakil Gubernur Kepri nomor urut dua, Suryani di salah satu rumah makan di Perumahan Bukit Galang, Kota Piring, Tanjungpinang Timur, Tanjungpinang, Jumat, (30/10/2020).

“Kepri ini merupakan wilayah maritim. Saya mengusulkan ketika Ibu nanti jadi, tolong dibuat tempat pengolahan hasil ikan. Supaya masyarakat tidak hanya mengekspor bahan baku, tetapi mengekapor produk jadi,” sebut Syahrul.

BACA JUGA:   Resmikan Kampung Tangguh Amat Belanda, Rudi Akan Putus Mata Rantai Ekspor Rumput Laut

Seperti dayung bersambut. Suryani menyambut baik usulan tersebut. Hal tersebut kata pasangan Calon Gubernur Kepri, Isdianto itu merupakan ide yang sangat cemerlang. “Saya tertambat hati dengan usulan yang disampaikan oleh saudara Muhammad Syahrul,” Suryani menanggapi.

Ide tersebut kemudian Suryani menegaskan, satu pemikiran dengan pasangan Isdianto-Suryani (INSANI) yang sangat fokus di bidang maritim. Di mana bidang maritim ditargetkan menjadi sektor yang unggul.

BACA JUGA:   Daftar Pemenang Bhayangkara Mural Festival 2021 Polda Kepri

Suryani mengakui, sektor maritim di Kepri masih lemah, dan belum punya pengolahan hasil laut. “Saya setuju ada pengolahan/pemanfaatan hasil laut di Kepri ini,” kata Suryani.

Muhammad Syahrul juga mendoakan agar Isdianto-Suryani paslon nomor urut 2 jadi pemimpin Kepri sehingga usulannya bisa direalisasikan. Hadir juga dalam acara tersebut sejumlah warga lainnya.(***)