AriraNews.com, Batam – Setelah hadir di Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Timika, Papua, Milwaukee merambah pasar Batam. Perusahaan perkakas inovatif asal Amerika Serikat ini memilih Batam karena memiliki pasar potensial. Pasalnya, di Batam banyak terdapat industri metal working, oil and gas, dan transportation.
“Sasaran kita memang industri. Batam rata-rata shipyard. Shipyard itu metal working. Kemudian ada oil and gas, MRO (Maintenance, Repair and Operations). Dan itu hampir mengcover 85 persen industri di Batam,” ungkap Commercial Director Milwaukee Indonesia, Husen Kasim, dalam jumpa pers di Radisson Hotel, Batam, Rabu (29/11/2023).
Sekilas, Milwaukee merupakan perusahaan yang memproduksi ratusan jenis perkakas. Berdiri sejak tahun 1924 di kota Milwaukee, Amerika Serikat. Milwaukee telah memiliki jaringan di seluruh dunia. Di Asia, di antaranya, China, Jepang, Korea, Singapura, Thailand, Vietnam, Taiwan, Hong Kong, Philipina, Malaysia, dan Indonesia.
Dalam perjalanannya, perkakas yang awalnya digerakkan dengan tenaga listrik berkabel, pada tahun 2008 bertransformasi menggunakan daya baterai.
“Tahun depan kita merayakan hari jadi ke-100 tahun. Artinya kita bukan perusahaan baru. Terakhir gunakan kabel tahun 2008. Sejak saat itu gunakan baterai,” ungkapnya.
Dilanjutkan Husen Kasim, karena merupakan perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA), produk Milwaukee tidak dijual bebas. Hanya bisa didapatkan di dealer resmi Milwaukee. Di Batam sendiri ada empat dealer resmi yang menjual produk Milwaukee. Yakni: Han-Indo Millennium (Batam Kota), Great Dynamic (Lubuk Baja), Beta Wijaya (Batam Kota), dan Long Time (Tanjunguncang).
“Dalam waktu dekat kita akan buka dealer satu lagi di Batam,” ungkapnya.
Dikatakan Husen Kasim meski baru sekitar enam bulan membuka tempat penjualan resmi di Batam, Milwaukee mendapatkan sambutan positif. Sudah banyak perusahaan yang bergerak di bidang shipyard, oil and gas, MRO di Batam menggunakan produk Milwaukee.
“Sebelumnya sudah ada yang pakai, beli di luar Batam. Jadi tujuan kita buka dealer di Batam untuk lebih mendekatkan diri lagi ke konsumen kita,” katanya.
Hesen Kasim yakin perkakas-perkakas Milwaukee akan banyak dipakai di Batam. Pasalnya, Milwaukee memberikan solusi yang dibutuhkan dunia kerja, terutama industri saat ini. Karena lebih aman, cepat, dan hemat.
“Di Jakarta, selain industri, alat-alat kita juga dipakai Pemerintah seperti BPBD, Pemadam Kebakaran, dan Dinas-dinas lain di Jakarta,” kata Hesen Kasim, sambil menunjukkan salah satu lampu multi fungsi berdaya baterai yang digunakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Milwaukee memang dirancang untuk menggantikan perkakas yang selama ini menggunakan bensin atau solar, perkakas listrik, angin, hidrolik, dan perkakas manual.
“Sehingga dalam bekerja tidak perlu khawatir lagi bahaya tersandung, karena tanpa kabel, tanpa slang kompresor, yang membuat akses lebih fleksibel. Kemudian karena pakai baterai tingkat kebisingan jadi rendah, tanpa asap, nol emisi. Yang pasti rendah konsumsi energi dan tidak perlu pemeliharaan rutin. Atau di tempat-tempat minim sumber daya listrik,” papar Husen Kasim.
Produk Milwaukee terdiri dari tiga jenis. Pertama M12 (12 Volt), M18 (18 Volt), dan MX Fuel. Dalam tiap jenis tersebut menggunakan satu jenis baterai yang dapat diaplikasikan ke berbagai macam perkakas.
“M12 lebih 90 alat dalam satu sistem baterai, M18 lebih 200 alat dalam satu sistem baterai dan MX Fuel lebih dari 10 alat dalam satu sistem baterai. Jadi aplikasi baterai untuk banyak alat,” ungkapnya lagi.
Selain perkakas, Milwaukee juga menjual tempat penyimpanan perkakas, sarung tangan, kaca mata, helm, dan aksesoris perkakas lainnya.(ara)
