Batam: Sejumlah remaja Pulau Sarang, Kecamatan Belakang Padang, Kota Batam tiba-tiba menghampiri Calon Gubernur Kepri nomor urut 2, Isdianto saat akan naik ke kapal SB Ocean Runner 88 Selasa, (24/11/2020) sore kemarin.
Remaja tersebut, curhat kepada Isdianto bahwasannya rekan-rekan mereka di daerah itu banyak mengalami putus sekolah.
“Disini banyak yang putus sekolah Pak. Termasuk saya, saya cuma (lulus) SD saja,” cetus Tia Purnama Sari (18).
Faktor ekonomi, lanjut Tia menjadi alasan utama yang membuat sebagian remaja tersebut tidak bisa melanjutkan pendidikan.
“Orang tua saya nelayan Pak. SD dan SMP ada disini. SMA di pulau lain,” ungkapnya.
Maka dari itu, Tia meminta agar Isdianto membuat program untuk anak-anak yang putus sekolah agar bisa mengikuti ujian paket atau ujian penyesuaian ijazah.
“Kalau bisa ikut ujian paket, biar dapat ijazah, sehingga bisa cari kerja,” harapnya.
Mendengar hal itu, Isdianto segera meminta agar perwakilan Pulau Sarang untuk mendata anak-anak yang putus sekolah agar nanti bisa dicari jalan keluarnya.
“Nanti tolong data anak-anak disini yang sekolahnya belum selesai. Nanti kita cari jalan keluarnya. Untuk yang ingin mengejar paket, kita akan usahakan agar anak kita ini bisa mendapatkan ijazah penyesuaian,” ujar Isdianto.
Sedangkan, yang putus sekolah namun ingin melanjutkan sekolah, Isdianto menegaskan ia komitmen untuk menggratiskan biaya sekolah untuk tingkat SMA/SMK se-derajat.
“Kita buat program ini, karena kita tidak ingin anak-anak kita tidak dapat pendidikan. Saya ingin, anak kita ini dapat ilmu sehingga Sumber Daya Manusia (SDM) kita bagus dan bisa bersaing,” pungkas Isdianto.(***)