Beli Token Berbeda dengan Listrik yang Didapat? Begini Penjelasannya

Ariranews.com: Penggunaan meteran listrik prabayar atau yang akrab disebut token kini sudah semakin banyak digunakan di perumahan di Kota Batam. Bagi masyarakat yang memakai token PLN Batam, sebaiknya paham tentang jumlah pulsa yang terdapat dalam token tersebut.

Vice President of Public Relation bright PLN Batam, Samsul Bahri mengatakan, sebagian masyarakat Kota Batam kerap mempertanyakan nominal pembelian yang tidak sama dengan jumlah listrik yang didapatkan.

BACA JUGA:   Usai Salat Jamaah Masjid Baitussalam Lakukan Cek Kesehatan

Ia menjelaskan, nominal pembelian bukan menjadi acuan jumlah kilo Watt hour (kWh) yang didapatkan pelanggan.

“Jadi begini, misalnya pelanggan membeli token Rp100 ribu, terus saat diisi dapatnya 60. Itu bukan Rp60 ribu tapi jumlah kWh yang didapat 60 kWh,” katanya, kemarin.

Samsul mengatakan, dalam setiap pembelian token ada potongan yang langsung dilakukan. Salah satunya Biaya Penerangan Jalan Umum (BPJU).

BACA JUGA:   Siapa Cepat Dia Dapat! Rumah Subsidi, Perum Puri Permai di Kabil Laris Manis

“Di Batam BPJU untuk golongan rumah tangga sebesar tujuh persen,” ujarnya.

Dengan demikian, jumlah kWh yang didapatkan masing-masing rumah warga pengguna listrik prabayar berbeda-beda. Tergantung dari golongan rumahnya.

Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan informasi lebih jelas, bisa mengunjungi website plnbatam.com dan klik Hitung Listrik Prabayar.(***)

banner 728x90