Ariranews.com: Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan program Kartu Prakerja berlanjut pada tahun 2021.
Hal tersebut bagian dari upaya pemerintah dalam pemulihan ekonomi nasional, dengan cara mendorong saya beli masyarakat.
Jokowi mengatakan, pemerintah menyediakan anggaran Rp 372,3 triliun untuk beberapa macam bantuan sosial bagi masyarakat.
“Terkait pemulihan ekonomi nasional, percepatan dan kebangkitan ekonomi terus diupayakan oleh pemerintah. Pemerintah telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 372,3 triliun untuk mendongkrak daya beli dan konsumsi masyarakat, serta mempercepat pemulihan ekonomi nasional,” kata Jokowi dalam Sidang MPL-PGI, Senin (25/1/2021), seperti yang dilansir dari detik.com.
Jokowi mengatakan, program perlindungan sosial tetap dilanjutkan pada tahun ini. Setidaknya, ada 7 program bansos yang disampaikan Jokowi.
“Dan di tahun 2021 ini, program perlindungan sosial tetap dilanjutkan. Program Kartu Sembako, Program Keluarga Harapan, Bantuan Sosial Tunai, Kartu Prakerja, Bantuan Langsung Tunai Desa tetap dilanjutkan. Selain itu juga ada insentif tenaga kesehatan dan pemberian insentif usaha termasuk Bantuan Modal Kerja bagi UMKM agar mampu bertahan dan bergerak kembali,” ungkapnya.
Terkait vaksinasi, Jokowi menuturkan, program tersebut telah dimulai dan ia telah menginstruksikan agar selesai sebelum akhir 2021. Pihaknya telah memesan 426 juta vaksin untuk disuntikkan ke 181,5 juta penduduk Indonesia.
“Terkait dengan penanganan isu kesehatan, program vaksinasi COVID-19 telah dimulai, dan saya perintahkan agar vaksinasi ini selesai sebelum akhir 2021,” katanya.
“Kita sudah memesan 426 juta dosis vaksin dari 4 perusahaan dan negara yang berbeda, kita telah menyiapkan 30 ribu vaksinator, 10 ribu puskesmas, dan 3 ribu rumah sakit yang akan mendukung vaksinasi kepada kurang lebih 181,5 juta rakyat Indonesia,” ujar Jokowi.(emr)
sumber: detik.com
foto: istimewa/seskab.go.id