banner 728x90

Penderita Covid-19 di Batam Menurun, Kuncinya Masyarakat Makin Disiplin Prokes

Ariranews.com, Batam: Jumlah pasien Covid-19 Kota Batam dalam sebulan terakhir ini menunjukkan angka menggembirakan. Jumlahnya turun hingga 67 persen dari bulan-bulan sebelumnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, dr Didi Kusmarjadi, menjelaskan, bulan-bulan sebelumnya, jumlah penderita Covid-19 Batam, bisa tembus diangka 300 orang.

“Sekarang rata-rata dalam seminggu tinggal 100 orang, ini menunjukkan trend membaik dan kita harapkan ini terus menurun hingga ke titik nol,” ungkap Didi.

Didi juga mengatakan, ini tak terlepas dari kedisiplinan masyarakat yang terus menerapkan protokol kesehatan.

“Kuncinya kesadaran masyarakat, dan saat ini, alhamdulillah masyarakat Batam sudah sangat disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, terutama memakai masker, dan menjaga jarak,” sebut Didi.

BACA JUGA:   Bupati Kepulauan Siau Tagulandang Biaro Pelajari Tata Kelola Air Minum dan Limbah Batam

Dilanjutkannya, Pemerintah Kota Batam, akan terus memberikan imbauan-imbauan dan penekanan-penekan di lapangan terkait penerapan protokol kesehatan ini.

“Pak Wali (Walikota Batam) sudah mulai kembali membentuk tim-tim lapangan, yang bertugas mengingatkan masyarakat akan pentingnya protokol kesehatan,” sebut Didi.

Ia mengatakan, tim ini lebih kepada mengimbau dan mengajak, penerapan protokol kesehatan, karena saat ini kesadaran masyarakat Batam sudah jauh lebih meningkat.

“Coba perhatikan di sekeliling saat kita berada di luar, sudah jarang kita temui warga yang tak memakai masker, semua pakai masker, hanya saja maskernya, terkadang masih ada yang di dagu, tapi itu sedikit sekali, yang seperti itulah yang harus kita imbau dan ingatkan,” lanjut dokter yang hobi gowes ini.

BACA JUGA:   Pasca Kebakaran, Wapres Ma'ruf Amin Minta Depo Pertamina Plumpang Dipindah

Bukti penurunan penderita Covid-19 Kota Batam ini dapat dilihat dari fasilitas kesehatan yang semakin lengang saat ini.

“Dulu semua ruang ICU penuh, kamar perawatan juga full, mau cari kamar perawatan saja sulit, sekarang alhamdulillah kamar ICU sudah banyak yang kosong, ruang perawatan kosong, ini suatu kemajuan yang baik di dunia kesehatan, perlu kita pertahankan dan kita tingkatkan, dan itu semua tak lepas dari peran masyarakat, warga Kota Batam,” katanya.

Didi juga mengatakan, saat ini, tenaga laboratorium tempat sampel Covid-19 diperiksa juga sudah sangat lengang.

BACA JUGA:   Film Perik Sidua-dua Siap Diproduksi, JMSI Beri Dukungan Promosi

“Kalau dulu teman-teman labor mau duduk istirahat aja susah, ribuan sample masuk dalam sehari, sekarang alhamdulillah sudah sangat menurun, begitu juga dengan pemeriksaan mandiri, sudah berkurang,” sebutnya.

Kendati demikian, Ketua Tim Kesehatan Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam ini, tidak mau lengah, ia dan anggotanya, terus waspada, dan terus memberikan imbauan-imbauan pada masyarakat, untuk tidak keluar rumah tanpa masker, harus jaga jarak, harus bawa hand sanitizer, tidak keluar rumah jika tidak ada keperluan yang mendesak dan menghindari kerumunan.

“Kita juga terus melakukan vaksinasi Covid-19 untuk tenaga medis, sejauh ini sudah 1500 tenaga medis yang divaksin dan ini akan terus berlangsung,” kata.(emr)