banner 728x90

Misi Sandiaga ke Kepri, Selamatkan Industri Pariwisata dan PHK Tambahan

Ariranews.com, Batam: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, mengakui industri pariwisata sangat terdampak akibat pandemi Covid-19. Termasuk pariwisata Batam.

Menurut Sandiaga, untuk saat ini penerapan protokol kesehatan dengan ketat, merupakan kunci untuk menekan laju pertambahan pasien positif Covid-19, terutama dengan menakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun. Selain itu testing, tracing, isolasi mandiri, fasilitas e-HAC atau electoric Health Access Card dan vaksinasi yang baik, menjadi solusi agar industri pariwisata bisa bertumbuh kembali.

BACA JUGA:   Aksi Peduli Rempang di BP Batam, Muhammad Rudi Dengarkan Aspirasi Masyarakat

“Batam sendiri, sudah mulai stabil nampaknya dua minggu terakhir dan ini harus terus dijaga, karena di nasional terus meningkat, tapi di Batam justru menurun dan stabil, tapi kita tidak boleh lengah,” kata Sandiaga pada wartawan, saat meninjau kesiapan dan pelaksanaan protokol kesehatan di Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Jumat (22/1/2021) pagi.

Di Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Sandiaga didampingi oleh Walikota Batam sekaligus Kepala BP Batam Muhammad Rudi, Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemprov Kepri dan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Kepri.

BACA JUGA:   Bupati Natuna, Wan Siswandi Serahkan LKPD Tahun 2022 ke BPK Kepri

Sandiaga selama dua hari mengunjungi Kepulauan Riau. Hari pertama, Jumat, ia mengunjungi Batam dengan agenda peninjauan Nongsa Point Marina, Dekranasda Kota Batam, Padang Golf Sukajadi dan disana berdialog dengan sejumlah pelaku pariwisata dan ekonomi. Kemudian pada hari kedua, Sandiaga akan mengunjungi Bintan, meninjau Lagoy Bay, Treasure Bay hingga Desa Ekang Cuali.

Sandiaga melanjutkan, pihaknya memiliki target khusus pasca kunjungan ke Batam dan Bintan. Yakni menyelamatkan industri pariwisata dan ekonomi kreatif dari PHK tambahan, karena yang terdampak sejak pandemi adalah hotel, restoran dengan tingkat kunjungan yang turun, termasuk ekonomi kreatif, di Batam yang tak bertumbuh.

BACA JUGA:   BU SPAM BP Batam Mulai Lakukan Pembangunan Jaringan Baru di Sekupang dan Sagulung

Hingga kini angka berdasarkan data Gugus Tugas Covid-19 Batam, pasien Covid-19 Batam secara akumulasi tercatat sebanyak 5.467 pasien positif, pasien yang sembuh 4.694 orang, meninggal dunia 141 orang dan dalam perawatan 632 orang.(emr)