banner 728x90

Jasa Raharja Kepri Gelar Rakor Keselamatan Lalu Lintas, Sebagai Upaya Turunkan Angka Kecelakaan di Kepri

AriraNews.com, BATAM – Keselamatan masyarakat dalam berkendara dan berlalu lintas menjadi perhatian penuh bagi para pemangku kepentingan di Provinsi Kepulauan Riau. Sebagai salah satu pemangku kepentingan dan termasuk bagian dalam Pilar Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Jasa Raharja Cabang Kepulauan Riau menginisiasi rapat Forum Komunikasi Keselamatan Lalu Lintas Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Kamis (15/9/2022) di Kantor Jasa Raharja Cabang Kepri di Batam.

Rapat tersebut dihadiri berbagai instansi terkait; Ditlantas Polda Kepri, Dinas Perhubungan Provinsi Kepri, Jasa Raharja Cabang Kepri, Dinas Kesehatan Kota Batam, dan Dinas Komunikasi & Informatika Kota Batam. Instansi-instansi tersebut bertanggungjawab untuk mengupayakan peningkatan keselamatan dan kenyamanan masyarakat Kepri dalam berkendara dan menggunakan transportasi umum.

Mulyadi, Kepala PT Jasa Raharja Cabang Kepri, menjelaskan bahwa Jasa Raharja sebagai inisiator forum melaksanakan amanat Peraturan Presiden No. 1 Tahun 2022 tentang Rencana Umum Nasional Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (RUNK LLAJ) di wilayah kerja Provinsi Kepri.

BACA JUGA:   Rivan A. Purwantono : Penghargaan GRC & Performance Excellence Award “Bonus” Kedisiplinan Jasa Raharja Menjalankan GRC
Rakor dalam rangka menurunkan angka kecelakaan di Kepri.

“Dalam lampiran Perpres Nomor 1 Tahun 2022 tentang RUNK LLAJ poin 1.8 tertuang secara jelas bagaimana peran Jasa Raharja dalam pelaksanaaan Perpres tersebut, sehingga kami inisiasi rapat Forum Komunikasi Keselamatan Lalu Lintas ini bersama dengan instansi lain di Provinsi Kepri yang bertanggung jawab menurut Perpres tersebut. Perpres tersebut merupakan juga amanat UU Nomor 22 Tahun 2009 dan PP No. 37 tahun 2017,” jelas Mulyadi.

Dalam rapat tersebut disepakati program-program dan langkah-langkah strategis untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas dan angkutan jalan serta menurunkan fatalitas korban kecelakaan. Data Jasa Raharja Cabang Kepri menyebutkan bahwa sampai dengan periode Agustus 2022 jumlah santunan yang diserahkan kepada korban kecelakaan lalu lintas mencapai Rp 11,7 miliar atau meningkat 34% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Dengan peningkatan angka santunan yang diserahkan berarti ada peningkatan fatalitas korban kecelakaan atau angka kecelakaan lalu lintas di Provinsi Kepri masih tinggi, sehingga upaya-upaya pengurangan angka kecelakaan perlu segera dilakukan sehingga masyarakat lebih aman dan nyaman dalam berkendara dan berlalu lintas.

BACA JUGA:   Pemko Batam Sambut Atlet Batam Usai Berlaga di Piala Menpora, Raih 11 Medali

Sarbini yang mewakili jajaran Ditlantas Polda Kepri menyampaikan Batam merupakan kota tertinggi ke 8 se Indonesia sebagai kota rawan kecelakaan, yang diambil dari hasil rata-rata data kelecelakaan selama tahun dari tahun 2020-2022 dengan jumlah laka sebanyak 1.499, korban mengalami luka-luka sebanyak 1.950 dan meninggal dunia 318 dengan lokasi kecamatan tertinggi yaitu Kecematan Batam Kota menempati posisi pertama, Kecamatan Sekupang dan Kecamatan Batuaji menempati posisi kedua dan ketiga.

Parlin yang mewakili jajaran Dishub Provinsi Kepri menyampaikan dalam upaya mengurangi tingkat fatalitas kecelakaan dan jumlah laka di Kota Batam ini khususnya, pihaknya akan mengevaluasi dari sisi fasilitas jalan, program perbaikan jalan, penanganan dan pemeriksaan muatan lebih (overloading) dan penetapan standar kesalamtan kendaraan angkutan umum.

BACA JUGA:   Asuransi Jasaraharja Putra Kenalkan JP-Aspri, Perlindungan Ganda Ketika Alami Kecelakaan

Sedangkan John mewakili Kominfo Kota Batam menyampaikan siap membantu dalam memberikan pelayanan informasi.

“Jika kelak nanti ada kecelakaan dan butuh bantuan informasi laka berupa foto dari kamera kami, kami akan membantu untuk mengirimkan informasi kejadian kecelakaan pada lokasi tersebut,” katanya.

Muhardi yang mewakili Dinas Kesehatan Kota Batam menyampaikan Dinas Kesehatan akan membantu pemerintah dan Jasa Raharja dalam memberikan penanganan pra dan pasca kecelakaan.

“Semoga seluruh mitra kerja yang turut hadir dalam rapat koordinasi forum komunikasi kecelakaan lalu lintas siap bersinergi dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat serta kami berharap dengan adanya kegiatan ini dapat menurunkan tingkat fatalitas kecelakaan dan juga jumlah korban laka yang mengalami musibah di wilayah Provinsi Kepulauan Riau,” harap Mulyadi.(irf/ara)