banner 728x90

Wapres Ma’ruf Amin Buka KURMA 2024, Bank Indonesia Kepri Dorong Kepri Sebagai Pusat Industri Halal

Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin membuka Kepulauan Riau Ramadhan Fair (KURMA) 2024, Jum'at (15/3/2024). Kegiatan tersebut akan berlangsung hingga tanggal 24 Maret 2024 di area Tugu Daun Sirih, Tanjungpinang.

AriraNews.com, Tanjungpinang – Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin membuka Kepulauan Riau Ramadhan Fair (KURMA) 2024, Jum’at (15/3/2024). Kegiatan tersebut akan berlangsung hingga tanggal 24 Maret 2024 di area Tugu Daun Sirih, Tanjungpinang.

KURMA 2024 merupakan bagian dari National Halal Fair kolaborasi Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dengan Pemerintah Provinsi Kepri dan berbagai pihak terkait dalam wadah Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS).

Opening Ceremony KURMA 2024 dilaksanakan pada tanggal 15 Maret 2024 diawali dengan laporan penyelenggaraan kegiatan oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepri, Suryono. Dalam laporannya, Suryono menyampaikan bahwa perekonomian Kepri tahun 2023 yang tumbuh sebesar 5,20% (yoy) merupakan yang tertinggi se-kawasan Sumatera. Salah satu faktor pendorong perekonomian Kepri adalah tingginya kunjungan wisatawan mancanegara, termasuk Malaysia, yang merupakan negara dengan mayoritas penduduk muslim.

“Potensi sumber pertumbuhan ekonomi baru tersebut perlu dioptimalkan, salah satunya melalui penyelenggaraan KURMA 2024 untuk mendorong perkembangan ekonomi dan keuangan syariah yang inklusif dan berkelanjutan,” kata Suryono.

BACA JUGA:   OJK dan Pemerintah Perkuat Teknologi Program Anti Pencucian Uang
Kepala Bank Indonesia Kepri, Suryono bersama Gubernur Kepri, Ansar Ahmad mendampingi Wapres Ma’ruf Amin membuka Kepulauan Riau Ramadhan Fair (KURMA) 2024, Jum’at (15/3/2024). Kegiatan tersebut akan berlangsung hingga tanggal 24 Maret 2024 di area Tugu Daun Sirih, Tanjungpinang.

Rangkaian acara KURMA 2024 meliputi seminar internasional, bazar produk UMKM unggulan Kepri, ZISWAF Corner, dan beragam perlombaan terbuka untuk semua kalangan masyarakat.

KURMA 2024 juga menyediakan layanan UMKM yang memberikan informasi dan konsultasi mengenai perizinan usaha, sertifikasi halal dan BPOM, registrasi sistem informasi industri nasional, klinik kemasan, dan pembiayaan dari lembaga keuangan syariah.

Sejalan dengan laporan yang disampaikan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepri, Gubernur Kepri sekaligus Ketua KDEKS Kepri, Ansar Ahmad, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah (Pemda) berkomitmen untuk terus mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah. Komitmen tersebut tercermin dari dukungan pada sektor keuangan berupa pemberian subsidi marjin 0% untuk pembiayaan kepada UMKM oleh Pemerintah Provinsi Kepri dengan mengoptimalkan peran Bank Pembangunan Daerah, PT Bank Riau Kepri Syariah (Perseroda), dan koperasi syariah. Dukungan pembiayaan ini melengkapi berbagai dukungan teknis yang telah dilakukan sehingga diharapkan dapat meningkatkan kapasitas usaha pelaku UMKM.

BACA JUGA:   Tingkatkan Nilai Investasi Tahun 2024, Kepala BP Batam Dukung Pengembangan Industri Digital di KEK Nongsa

Sementara, Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin menyampaikan apresiasi kepada Provinsi Kepri yang telah bertindak sebagai pionir di Indonesia dalam pengembangan ekosistem rantai nilai halal. Hal ini tercermin dari pengembangan Kawasan Bintan Inti Halal Hub yang telah menghasilkan output berupa ekspor produk halal secara berkelanjutan.

Dalam pidato pembukanya, Wakil Presiden RI berpesan bahwa terdapat tiga hal yang perlu diperhatikan dalam mengembangkan ekosistem rantai nilai halal. Pertama, penguatan infrastruktur ekosistem rantai nilai halal untuk meningkatkan daya saing industri halal melalui peningkatan efektivitas proses sertifikasi halal, pemberian insentif fiskal dan non-fiskal, serta optimalisasi kurasi inkubasi dan pendampingan usaha syariah untuk ekspor produk halal ke pasar global.

BACA JUGA:   Pemanfaatan Jasa Bank, PT Jasa Raharja Jalin Kerja Sama dengan Bank Bukopin

Kedua, peningkatan inovasi dan kolaborasi riset serta pemanfaatan teknologi digital dalam rantai nilai halal yang inklusif, beretika, dan berkelanjutan, dengan peningkatan ketertelusuran halal dan pengembangan standar halal internasional bersama lembaga halal negara lain, seperti Malaysia dan Singapura.

“Ketiga, Pemda dan masyarakat Kepri perlu menggali potensi unggulan daerah dalam industri produk halal, mengingat potensi besar Kepri dalam pengembangan ekonomi biru,” kata Wapres Ma’ruf Amin.

Wakil Presiden RI juga menyampaikan apresiasi atas kerja sama semua pihak dalam penyelenggaraan KURMA 2024 dan berharap kegiatan tersebut dapat berkontribusi nyata dalam memajukan industri halal Indonesia, khususnya Kepulauan Riau. Selain itu, KURMA 2024 diharapkan dapat mendorong pelaku UMKM untuk naik kelas dan memasuki pasar global melalui peningkatan kerja sama dengan lembaga halal luar negeri, seperti Malaysia dan Singapura.(hms)