Ariranews.com: Sejumlah warga Perumahan Regata mendatangi kantor Lurah Sadai, Rabu (13/1/2021) siang. Mereka ingin Lurah Sadai tegas sehingga pemilihan ketua RT di tempat tinggal mereka segera bisa dilakukan.
“Kami ingin secepatnya dilakukan pemilihan RT, jangan ditunda-tunda lagi, dengan alasan ini itu,” kata Triana yang ditemani beberapa warga lainnya di Kantor Lurah Sadai yang berada tepat di belakang Kantor Camat Bengkong.
Dia menjelaskan, awal tahun lalu ketua RT di tempat mereka mengundurkan diri karena pindah rumah. Untuk mengisi kekosongan maka Lurah Sadai menunjuk salah seorang warga sebagai pelaksana tugas (Plt). Dan menurut dia yang diamini warga lainnya penunjukan Plt tersebut prosesnya terasa janggal.
Seiring berjalan waktu, masa bakti Plt Ketua RT03/RW21 Perumahan Regata tersebut pada tanggal 30 Desember 2020 lalu berakhir. Sesuai prosedur, proses pemilihan seharusnya sudah dimulai sejak awal Januari lalu. Tapi berhubung sang Ketua RT lagi masa pendidikan di luar Batam, maka pihak kelurahan mengizinkan menunda atau menunggu kepulangan Plt Ketua RT tersebut.
“Masa kami disuruh menunggu sebulan, Pak Lurah kan punya kewenangan untuk mencabut mandat Plt itu, tanpa menunggu kepulangannya, warga sudah banyak yang menuntut,” katanya yang diiyakan warga lainnya.
Kata dia, tidak hanya Perumahan Regata yang menginginkan secepatnya pemilihan ketua RT baru, tapi Perumahan Monde Residence yang masuk lingkup RT tersebut juga menginginkan hal sama.
“Harusnya Pak Lurah Sadai menyerahkan mandat atau mengalihfungsikan tugas RT ke Ketua RW 21 kami, sebelum adanya ketua RT yang baru terpilih,” ucapnya.
Sementara itu, Lurah Bengkong Sadai, Firdaus yang dikonfirmasi mengatakan, bahwa pihak Kelurahan sudah menyurati dua kali ke warga perumahan Regata terkait pemilihan ketua RT. Kata dia, surat yang diberikan tersebut bertujuan agar sabar menunggu kepulangan Plt Ketua RT03 dari pendidikannya di luar Batam.
“Sudah dua kali kami surati, intinya saya minta warga sabar, tunggu kepulangan RT lama dari pendidikannya,” katanya saat dihubungi.
Kata dia, tidak mungkin ketua RT 03 membatalkan pendidikannya gara-gara pemilihan RT di tempatnya. Selain itu juga, tidak mungkin juga pemilihan RT tidak dihadiri RT lama.
“Harus ada yang bersangkutan. Kalau mereka ada masalah itu urusan mereka secara internal di perumahan,” ucapnya.(emr)
