banner 728x90

WhatsApp Business, Cocok Bagi yang Jualan Makanan

Ariranews.com: WhatsApp meluncurkan fitur tombol belanja baru untuk layanan WhatsApp Business. Dengan fitur tersebut memungkinkan pengguna dapat melihat katalog bisnis yang ditawarkan di platform lebih cepat.

Dengan tambahan tombol belanja yang tampak seperti ikon etalase, pengguna WhatsApp bisa melihat katalog bisnis langsung dari layar obrolan.

Hal tersebut tidak seperti sebelumnya di mana pengguna harus masuk ke profil bisnis terlebih dahulu untuk melihat status penawaran barang atau layanan yang ditawarkan.

BACA JUGA:   Pengelolaan Pelabuhan di Batam Dijalankan Profesional, Kinerja Bongkar Muat Peti Kemas dan Jumlah Penumpang Meningkat

Dilansir detiKINET, Kamis (12/11/2020), tombol belanja baru ini akan berada di sebelah tombol panggilan yang baru dirancang dan menggantikan tombol panggilan suara yang ada. Pengguna kan meliat tombol belanja di layar obrolan bisnis yang memiliki katalog penawaran mereka.

Artinya, para pengguna tidak akan dapat melihat tombol baru saat berkomunikasi dengan teman atau anggota keluarga di WhatsApp.

BACA JUGA:   Kisah Marlin dan Mangrove: Nostalgia Masa Kecil hingga Menanam Bersama Presiden

Setelah diketuk, tombol belanja akan membawa pengguna ke katalog bisnis dari profil yang akan dikunjungi. Pada dasarnya, ini akan membantu para pebisnis di WhatsApp untuk meningkatkan penemuan produk dan meningkatkan penjualan mereka.

Karena tombol belanja menggantikan tombol panggilan suara dalam kasus obrolan bisnis, pengguna dapat menemukan yang terakhir dengan mengetuk tombol panggil. Ini akan menampilkan opsi untuk memilih apakah ingin melakukan panggilan suara atau video.

BACA JUGA:   Liburan Natal dan Tahun Baru di HARRIS Resort Barelang Batam, Pesan Kamar Sekarang, Harga Lebih Murah

WhatsApp mengklaim bahwa sudah lebih dari 17,5 juta pengguna mengirim pesan ke akun WhatsApp Business setiap hari dan lebih dari empat juta orang melihat katalog bisnis di aplikasi setiap bulan.

Kehadiran tombol belanja adalah salah satu langkah kunci untuk lebih memperluas adopsi bisnis dari aplikasi dan menjadikannya sebagai platform lengkap untuk e-commerce di samping menjadi platform perpesanan instan terkemuka.(emr/detik.com)