Ariranews.com: Calon Wakil Gubernur Kepulauan Riau, Marlin Agustina memandang UMKM sebagai potensi yang perlu dioptimalkan keberadaannya. Usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Provinsi Kepulauan Riau jumlahnya mencapai lebih dari 100 ribu.
“UMKM kita itu banyak sekali, dengan beragam produk yang ditawarkan. Ini bisa menjadi kekuatan asal bisa dikelola dengan baik. Bapak Ansar Ahmad bersama saya sudah menyiapkan berbagai program untuk optimalisasi pengembangan UMKM ini,” tutur Marlin saat silaturahmi dengan warga di Kelurahan Sungai Lekop Kecamatan Sagulung, Kamis (5/11).
Pengembangan UMKM bukanlah hal baru bagi Marlin. Selama menjabat sebagai Ketua Dekranasda Kota Batam, telah banyak usaha yang lahir dari tangan dinginnya. Beberapa UMKM yang berkembang di bawah binaan Marlin yaitu produksi batik Batam dan kain tenun.
Marlin pun tidak bekerja setengah-setengah. Pembinaan yang diberikan mulai dari cara produksi, pengemasan, pemasaran, hingga manajemen usaha. Bahkan para pelaku usaha juga difasilitasi akses permodalan.
“Saya bersama Pak Ansar punya strategi untuk mengembalikan ekonomi pascapandemi. Di antaranya melalui UMKM ini,” tutur Calon Wagub Kepri nomor urut 3 tersebut.
Selain UMKM, kekuatan lain yang bisa dioptimalkan adalah sumber daya manusia khususnya kaum milenial. Anak-anak muda ini, menurut Marlin, akan menjadi pelaku pembangunan di masa mendatang. Oleh karena itu, persiapan harus dilakukan sejak sekarang.
“Kita juga harus memikirkan anak-anak muda milenial ini. Apa yang bisa mereka lakukan, kita beri jalan untuk dikembangkan,” ujarnya.
Marlin mengatakan secara umum visi, misi, dan program unggulan AMAN (Ansar-Marlin Amanah Negeri) sudah mencakup semua kebutuhan di Kepulauan Riau.
“Visi kami adalah mewujudkan Kepri yang makmur, berdaya saing, dan berbudaya. Sebagai daerah yang berbatasan dengan negara tetangga, kita harus mampu bersaing secara global. Baik itu sumber daya manusianya, UMKM-nya, industrinya. Dan semua kebutuhan itu terangkum dalam visi misi dan program kami,” kata dia.(***)