banner 728x90

Isu KLB Partai Demokrat, Helmy Hemilton akan Bela Mati-Matian AHY

Ariranews.com, Batam: Wakil Ketua DPC Partai Demokrat Helmy Hemilton angkat bicara dengan adanya Gerakan Pengambilalihan Kedaulatan Partai Demokrat (GPK PD) yang dilakukan oleh segelintir orang yang mengatasnamakan kader dan pendiri Partai Demokrat dan menghembuskan isu akan mengadakan Kongres Luar Biasa Partai Demokrat.

Kata Helmy, bahwa yang dilakukan segelintir orang untuk melakukan GPK PD merupakan sesuatu pemikiran sesat dan sebagai wadah tempatnya berkumpul penghianat partai. Kata dia, hasil Kongres Ke V Partai Demokrat yang memilih Agus Harmiurti Yudhoyono (AHY) tahun 2020 yang lalu adalah sah dan sudah disahkan oleh pemerintah dalam hal ini Kemenkumham pada bulan Maret 2020.

BACA JUGA:   Pelantikan WiLAT Kepri, Marlin Agustina : Perempuan Mampu Memberi Kontribusi Dalam Pembangunan

“Selama dipimpin Mas AHY Partai Demokrat telah mengalami kemajuan yang sangat luar biasa, hal ini dibuktikan dengan hasil survey yang menempatkan Partai Demokrat sebagai Partai 5 Besar,” kata Helmy, Kamis (4/3/2021).

Kata dia, selama ini banyak hal yang sudah diinstruksikan oleh AHY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat dalam rangka bekerja untuk kemajuan partai. Helmy yang sudah terbukti menduduki dua periode anggota legislatif dari partai Demokrat ini, melihat hasil prestasi AHY dianggap sebagai sebuah ancaman bagi pihak-pihak yang tidak suka dengan capaian Partai Demokrat di bawah kepemimpinanya.

BACA JUGA:   Grand Batam Mall Undi Shop and Win Season 4 Volume 4, Hadiah Utama Sepeda Motor

“KLB itu ada mekanismenya dan harus dilaksanakan oleh DPP Partai Demokrat dan harus mendapat persetujuan dari Majelis Tinggi Partai sesuai AD/ART, jadi apa yang dibilang oleh para pengusung KLB itu adalah hal yang abal-abal dan sesat berpikir,” ujarnya.

Helmy menuturkan, seperti yang diketahui bersama bahwa oknum-oknum tersebut sudah pada pindah partai dan DPP Partai Demokrat sudah memberhentikan dengan tidak hormat. Apabila memaksakan menggelar di wilayah Provinsi Kepri maka harus dilawan.

BACA JUGA:   Segera Beroperasi, Balai Latihan Kerja Kabil Jadi Solusi Kebutuhan Dunia Industri Kota Batam

“Jangan sampai mereka menggelar ini di wilayah Provinsi Kepri. Saya yang akan berada di garis terdepan untuk melawannya,” ujarnya.(emr)