banner 728x90

Jelang Seleksi PPLP, Perpani Kepri Datangkan Atlet Peraih Medali Olimpiade Seoul

Ariranews.com, Batam: Dalam rangka memotivasi atlet panahan Kepri, pengurus Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kepri, mendatangkan mantan atlet panahan nasional, Lilies Handayani.

Lilies Handayani merupakan satu dari
tiga srikandi Indonesia yang meraih medali perak pada Olimpiade Seoul, Korea Selatan, tahun 1988 silam. Medali tersebut merupakan medali pertama Indonesia dalam event olahraga terakbar di dunia tersebut.

“Beliau memberikan coaching clinic kepada atlet-atlet kita di tempat latihan atlet panahan Kepri di Kompleks Mega Legenda, Batam Center,” ungkap, Ketua Umum Perpani Kepri, Abdul Rajak, Senin (1/3/2021) siang.

BACA JUGA:   Beri Apresiasi Kinerja Polri, Komisi III DPR RI: Kapolri Tidak Menciderai Hati Nurani Masyarakat

Dalam kegiatan yang berlangsung selama satu hari itu kata Abdul Rajak diikuti sebanyak kurang lebih 50 atlet panahan. Selain dari Batam ada juga atlet yang datang dari Tanjungpinang.

Lilies selain memberikan motivasi juga memberikan trik-trik memanah yang baik dan membagikan pengalamannya selama menjadi atlet dan ikut dalam berbagai ajang kompetisi panahan.

“Apa yang dia sampaikan kuncinya adalah latihan. Para atlet dimotivasi untuk terus latihan. Kalau latihan saja sudah jenuh takkan ada prestasi yang bisa diraih. Jadi para atlet jangan pernah jenuh untuk berlatih,” kata Abdul Rajak.

BACA JUGA:   Pemko Batam Terus Pacu Kegiatan Vaksinasi

Abdul Rajak juga mengatakan, dihadirkannya Lilies juga sebagai rangkaian jelang seleksi atlet panahan Kepri untuk masuk ke dalam Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP).

“Ada kuota empat atlet dan satu pelatih untuk Kepri,” ungkapnya. Nantinya sekitar 300-400 atlet panahan se-Kepri akan bersaing untuk masuk dalam PPLP tersebut.

Bagi yang lolos nantinya akan dilakukan pemusatan latihan  ditempat yang ditentukan.

BACA JUGA:   BP Batam Sportourism 2021, Ada Bazar Kuliner hingga E-Sport

“Misalnya pusat pelatihan di Batam, maka jika ada atlet asal luar Batam maka harus pindah ke Batam. Contoh dia sekolah di Tanjungpinang maka harus pindah sekolah ke Batam. Selama ikut PPLP semua ditanggung, mulai dari tempat tinggal, biaya sekolah, dan biaya harian,” ungkapnya.

Ke depan kata Razak, Perpani Kepri memang sudah menargetkan prestasi dalam cabang olahraga ini. Dia pun meminta dukungan pada semua pihak.

“Kita targetkan pada PON 2024 mendatang sudah ada atlet panahan Kepri yang ikut,” ujarnya.(emr)