banner 728x90
Batam  

PWI Kepri Hadiri Forum Konsultasi Layanan Publik di Batam, Masukan Masyarakat Diperlukan

Wakil Gubernur Kepri, Marlin Agustina membuka Forum Konsultasi Publik dalam upaya peningkatan pelayanan publik di lingkungan Pemerintah Kota Batam yang digelar di Planet Holiday Hotel, Batuampar, Batam, Rabu (31/1/2024) siang.

AriraNews.com, Batam – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kepri, hadir dalam Forum Konsultasi Publik dalam upaya peningkatan pelayanan publik di lingkungan Pemerintah Kota Batam yang digelar di Planet Holiday Hotel, Batuampar, Batam, Rabu (31/1/2024) siang.

Forum tersebut dihadiri berbagai elemen masyarakat, mulai dari instansi pemerintah, mahasiswa, asosiasi, dan perwakilan masyarakat.

Acara dibuka oleh Wakil Gubernur Kepri, Marlin Agustina. Sedangkan narasumber yang dihadirkan antaranya dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Kepala Ombudsman Perwakilan Kepri, Lagat P Siadari, dan jajaran Kepala Organisasi Perangkat Daerah Kota Batam.

BACA JUGA:   Sandiaga Uno Apresiasi Wali Kota Batam Sukseskan BWR 2024, Berkah UMKM dan Jadi Daya Tarik Wisman

Wakil Gubernur Kepri, Marlin Agustina Rudi mengatakan Pemerintah Provinsi Kepri maupun Pemerintah Kota Batam terus melakukan penyempurnaan dalam pelayanan publik. Tujuannya agar masyarakat lebih mudah dalam mengakses layanan publik, cepat, efektif, dan aman.

“Misalnya dalam perizinan, waktunya harus lebih singkat, yang misalnya tiga hari jadi satu hari, kalau bisa satu jam,” kata Marlin.

BACA JUGA:   Rudi Tinjau Kesiapan Lahan Relokasi Pedagang di Batubesar dan Masjid Tanjak Bandara

Di antara upaya meningkatkan pelayanan publik tersebut lanjut Marlin, selain memangkas birokrasi yakni dengan memanfaatkan teknologi. Kemudian meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam layanan publik.

Sementara, Kepala Ombudsman Perwakilan Kepri, Lagat P Siadari mengatakan setidaknya ada empat tren permasalahan pelayanan publik di Indonesia, yakni keterbatasan sumber daya, kurangnya akses informasi, KKN (korupsi, kolusi, nepotisme), dan lambatnya proses pelayanan.

BACA JUGA:   Perkuat Segmentasi Pasar Luar Negeri, Tiga HARRIS Hotel Batam Kini Jadi Bagian The Ascott Limited

Untuk memperbaiki pelayanan publik kata Lagat, tak hanya bisa dilakukan oleh pemerintah, tapi juga dibutuhkan partisipasi aktif masyarakat.

“Salah satunya memberikan masukan pada pemerintah,” kata Lagat.

Hal tersebut telah dilakukan oleh negara-negara maju seperti, tetangga terdekat Batam, Singapura.

“Saat ini layanan publik harus menyesuaikan kebutuhan masyarakat. Jadi memang harus terus diperbaiki,” katanya.(***)