banner 728x90

Harga Beras Naik, Ini Pesan Kepala BI Kepri

Kepala BI Kepri, Suryono, usai rapat koordinasi dengan Komisi II DPRD Kepri.

AriraNews.com, Batam – Belakangan harga beras terus merangkak naik, termasuk di Kepulauan Riau (Kepri).

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepri, Suryono mengatakan kenaikkan harga beras di wilayah Kepri saat ini terbilang masih sangat jauh lebih rendah dibandingkan beberapa wilayah lainnya.

“Kenaikkan harga beras ini berlaku secara nasional, khususnya di Kepri masih jauh lebih rendah dari daerah lain. Bahkan masih di bawah rata-rata nasional. Jadi kita tidak perlu khawatir dan resah,” kata Suryono, Jum’at (23/2/2024).

BACA JUGA:   Umara, Ulama, dan Umat Harus Kompak Melawan Covid-19

Dikatakan Suryono, stok beras di Kepri terbilang aman hingga Ramdan dan Idul Fitri 2024 mendatang.
 
Pihaknya pun menegaskan, kepastian ini berdasarkan sinergitas yang solid antara BI Kepri bersama TPID, Pemerintah Provinsi Kepri, Pemerintah Daerah hingga Bulog dan distributor yang menyatakan kesiapannya untuk sama-sama menjaga ketersedian beras di Kepri.

“Cadangan beras kita hingga April atau setelah lebaran. Dan saat ini, persedian di Bulog saja di atas 1.000 ton. Sementara di Asosiasi Distributor di atas 2.000 ton,” terang Suryono.

BACA JUGA:   Polsek Kawasan Pelabuhan Bagikan Sembako Pada Supir dan Porter di Pelabuhan Punggur

Untuk itu, pihaknya juga mengajak semua pihak untuk tidak resah maupun sampai terjadi panic buying. Mengingat ketersedian dan stok beras masih sangat cukup.

“Kami himbau seluruh masyarakat Kepri untuk resah maupun sampai panic buying. Mengingat, Stok Beras di Kepri masih sangat aman,” tutur Suryono.(hms)