Ariranews.com: Terpidana kasus korupsi dana Bansos Kepri, Abdul Aziz (52) yang kini ditahan di Lapas Kelas II A Tanjungpinang, diduga mencoba bunuh diri dengan menggorok lehernya di kamar mandi ruang tahanan, Rabu (23/12/2020).
Mantan anggota DPRD Kepri yang juga pernah menjadi Ketua DPW Partai Demokrat Kepri, ini merupakan narapidana kasus korupsi dana Bansos APBD Provinsi Kepri tahun anggaran 2012-2013 silam. Ia ditangkap dan dijebloskan ke balik jeruji besi pada 2015 lalu, dengan kerugian negara Rp1,5 miliar.
Pada 2016, Hakim memvonis Abdul Aziz dengan hukuman 6 tahun penjara, serta denda wajib bayar sebesar Rp200 juta dengan subsider 2 bulan kurungan dan menghukum terdakwa untuk membayar uang pengganti sebesar Rp816 juta atau menggantinya dengan kurungan badan selama 3 tahun.
Beruntung nyawanya masih dapat diselamatkan. Petugas Lapas, langsung melarikan pengusaha penyalur tenaga keamanan ini ke Rumah Sakit Kijang RS.
Merilis dari batampos.id, Kapolsek Gunung Kijang AKP Monang P Silalahi membenarkan kejadian tersebut. Abdul Aziz ditemukan tergeletak di lantai kamar mandi dengan luka di leher.
“Ya dia,” jawab Monang membenarkan bahwa Abdul Aziz merupakan mantan Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Riau yang terlibat kasus korupsi bansos.
Kejadian itu pertama kali diketahui teman korban. Awalnya, temannya itu pamit salat Zuhur. Sedangkan korban melangkah ke kamar mandi. Usai salat dia memanggil korban untuk diajak makan siang. Tapi, tidak ada suara yang menyahut.
“Temannya menggedor-gedor pintu, tapi tidak ada suara. Temannya berusaha membuka pintu tapi tidak bisa, lalu temannya memanjat dan mengintip dari atas (celah-celah angin), dan melihat korban sudah tergeletak di lantai dengan bersimbah darah,” ungkapnya.
Sesaat kemudian, temannya memanggil petugas Lapas dan mereka membawa korban ke rumah sakit di Kijang.
“Korban belum sadar, pihak rumah sakit masih merawatnya,” ujarnya.
Ia mengatakan, pihaknya telah ke lokasi kejadian. Polisi menemukan pisau sejenis pisau dapur yang diduga digunakan korban untuk mengakhiri hidupnya.
“Ada luka di leher, luka sayat, korban mencoba membunuh diri dengan memakai pisau dapur,” ujarnya.
Terkait kasus ini, Monang mengatakan, pihaknya masih memeriksa sejumlah saksi dan masih melakukan olah TKP.
“Penyebabnya belum tau, kita masih mendalami kasus ini,” pungkasnya.(emr)
sumber: batampos.id/batamclick.com
foto: ilustrasi