AriraNews.com, Batam – Pemerintah Indonesia dan Malaysia, terus membahas kerja sama pembukaan rute pelayaran kapal roll-on/roll-off (Roro) Batam-Tanjungbelungkor Johor Bahru, Johor, Malaysia. Diharapkan dengan dibukanya rute ini dapat meningkatkan ekonomi dua wilayah, khususnya bagi Batam dan Johor.
Hal tersebut diungkapkan Menteri Besar Johor, Yang Amat Berhormat (YAB) Dato’ Onn Hafiz Ghazi saat berkunjung ke Batam, sejak Jumat (24/5/2024) dan kembali ke Johor, Sabtu (25/5/2024) siang.
Dalam kunjungan kerja tersebut, Dato’ Onn Hafiz Ghazi yang hadir bersama Konsul Jenderal RI Johor Bahru, Sigit S. Widiyanto, dan meninjau langsung kesiapan sarana dan prasarana di Pelabuhan Bintang 99 Batuampar, Batam, sebagai dermaga Kapal Roro rute pelayaran Batam-Tanjung Belungkor.
Menurut Dato’ Onn Hafiz Ghazi, selain terus menyiapkan infrastruktur pembicaraan terus dilakukan Pemerintah Malaysia dan Indonesia. Harapannya kesepakatan yang dicapai dapat menguntungkan kedua pihak.
“Dengan hubungan bilateral di tingkat kepemimpinan Negeri, memastikan cek list (rancangan kesepakatan, red) itu semua dilihat secara terperinci untuk memastikan ada kebaikan yang dihasilkan dari kegiatan ini,” kata Dato’ Onn Hafiz Ghazi, dalam konferensi pers bersama Kepala BP Batam, Muhammad Rudi sebelum kembali ke Johor, Sabtu (26/5/2024) siang.
Selama kunjungannya ke Batam, Dato’ Onn Hafiz Ghazi tak hanya meninjau pelabuhan tapi juga berkunjung ke Kawasan Nongsa Digital Park (NDP) Nongsa. Dia pun memuji perkembangan Batam di bawah kepemimpinan Muhammad Rudi sebagai Wali Kota Batam dan Kepala BP Batam. Dia pun yakin hubungan Johor dan Batam ke depan dapat lebih baik.
“Saya tengok keserasian antara kepemimpinan Batam dan Negeri Johor amat baik dan ini kita eratkan lagi hubungan dari segi ekonomi, pelancongan, konektivitas, supaya dapat bermanfaat bukan hanya bagi rakyat Johor, tapi juga rakyat atau masyarakat di kawasan Batam,” ungkapnya.
Dia pun mengundang Wali Kota Batam sekaligus Kepala BP Batam untuk datang ke Johor.
“Insyaallah ada kunjungan balasan, apa yang dibincangkan hari ini dapat ditindaklanjuti,” ujarnya.
Sementara, Muhammad Rudi menyatakan senang atas kunjungan Yang Amat Berhormat (YAB) Dato’ Onn Hafiz Ghazi ke Batam.
Dalam kunjungan tersebut kata Muhammad Rudi banyak hal yang dibicarakan. Terutama investasi, pariwisata, lintas batas, kesehatan, dan rencana pembukaan rute kapal Roro dari Batam-Tanjungbelungkor.
“Kita sebagai warga Batam wajib bersyukur atas kehadiran Dato’ Onn Hafiz Ghazi. Karena beliau akan membawa investasi ke Kota Batam. Kedua akan membawa kemudahan dalam urusan apapun dari Batam ke Johor dan sebaliknya. Apa yang jadi catatan (pertemuan, red) akan kita wujudkan,” kata Rudi.
Khusus pembukaan rute Roro kata Rudi jika dibuka tentu membuka peluang ekonomi. Contohnya, yang telah dilakukan antara Malaysia dan Singapura.
“Jika ini terwujud saya kira kemajuan yang sangat positif. Ekonomi akan hidup,” kata Rudi.
Rudi berharap dengan posisi Yang Amat Berhormat (YAB) Dato’ Onn Hafiz Ghazi, sebagai Menteri Besar Johor, dapat mempercepat kerja sama yang baik ke depan.
“Kita butuh campur tangan beliau, sebagai Menteri Besar Johor kalau Beliau sudah bertitah, berbicara, menyampaikan, maka akan dengar semua. Maka tidak sia-sia kita membangun Batam,” kata Rudi lagi.(ara)