AriraNews.com, Batam – Pada Pilkada yang akan berlangsung bulan 2024 mendatang jumlah tempat pemungutan suara (TPS) akan berkurang dibanding Pileg dan Pilpres lalu. Pasalnya, jumlah pemilih per TPS nya akan naik dua kali lipat, bahkan diperkirakan sampai 800 orang per TPS.
“Pada pileg dan pilpres kan 300 pemilih per TPS. Pada pilkada maksimal 800, tapi kita masih menunggu arahan dari KPU Pusat. Karena bebannya jauh berkurang sehingga akan dilakukan pengelompokan TPS,” ungkap Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Indrawan Susilo Prabowoadi, di Batam, beberapa hari lalu.
Karena jumlah TPS berkurang maka Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) juga akan berkurang.
“Artinya juga jumlah petugas KPPS-nya berkurang, karena dilakukan re-grouping itu,” ujarnya.
Terkait jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) akan dilakukan pemutakhiran data kembali oleh petugas coklit.
Sebelumnya, KPU Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mulai melakukan sosialisasi tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) untuk Gubernur, Bupati, dan Wali Kota di seluruh wilayah setempat. Dalam rangka sosialisasi Pilkada sesuai PKPU Nomor 2 tahun 2024, yang akan di mulai November 2024.
“Semoga tidak ada perubahan jadwal. Jadwal 8 bulan ke depan kita akan sama-sama mengawal. Sosialisasi di mulai dari Batam, kemudian dilanjutkan ke kabupaten/kota lain,” ujar Indrawan.(ara)
