AriraNews.com, Natuna – Dalam beberapa bulan terakhir wilayah Kabupaten Natuna di landa musim kemarau yang mengakibatkan Kabupaten Natuna mengalami krisis air bersih.
Atasi bencana kekeringan air bersih ini, Pemerintah Kabupaten Natuna melaksanakan rapat koordinasi penanganan bencana kekeringan, yang dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda yang didampingi Sekda Natuna, Boy Wijanarko dan dihadiri oleh FKPD, Kepala OPD, Dirut Perumda Tirta Nusa, Kepala BMKG dan para instansi terkait, Kamis (18/4/2024) di Ruang Rapat Kantor Bupati Natuna, Jalan Batu Sisir, Bukit Arai Kecamatan Bunguran Timur.
Pada kesempatan itu, Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda menuturkan, bahwa tujuan dari rapat koordinasi yang dilakukan, untuk mendengarkan pendapat guna memproyeksikan langkah apa yang akan diambil untuk mengatasi permasalah kekeringan ini.
“Hari ini kita rapat untuk dengar pendapat dulu, nanti kita akan rapat lagi bersama instansi terkait guna menetapkan langkah apa yang akan kita ambil,” tuturnya.
Rodhial juga mengatakan, permasalahan kekeringan air bersih di Kabupaten Natuna, harus menjadi perhatian bersama seluruh kalangan, apalagi dalam waktu dekat pemerintah akan melaksanakan Event Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat kabupaten yang ke XI.
“Mulai minggu depan akan ada sekitar 1.000 orang yang masuk ke Natuna untuk kegiatan MTQ ini, untuk itu kita harus benar-benar memikirkan cara agar ketersediaan air bersih untuk para kafilah agar bisa terpenuhi,” ujarnya.
Rodhial Huda juga menjelaskan, dalam perhelatan MTQ ini, ada 7 titik lokasi yang harus diprioritaskan ketersediaan air bersihnya. Meliputi Masjid Agung Natuna, Masjid Ibnu Salim Ranai Darat, Masjid Maulana Bandarsyah, Museum Natuna, Asrama Haji Natuna, SMAN 1 Bunguran Timur dan MAN 1 Natuna.
Selain itu, dia juga mengajak masyarakat untuk bijak dan berhemat dalam menggunakan air untuk sehari-hari.
“Kalau mendengar pemaparan dari BMKG untuk kurun waktu satu atau dua Minggu ke depan wilayah kita belum akan turun hujan, mari kita upayakan dengan doa,” ajak Rodhial Huda.
Menanggapi hal ini, Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Nusa, Zaharuddin menyampaikan, pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin untuk memenuhi kebutuhan air bersih untuk para kafilah MTQ tingkat Kabupaten ke XI ini.
Untuk itu, Zaharuddin meminta dukungan dari pemerintah daerah dan dinas terkait yang memiliki kendaraan mobil tangki.
“Mohon dukungannya karena selain memenuhi kebutuhan para kafilah, kami juga dituntut untuk memenuhi kebutuhan air bagi masyarakat yang terdampak,” ujarnya.
Sementara Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Natuna, Feriomex Hutagalung mejelaskan, berdasarkan prediksi BMKG keadaan kekeringan ini akan terus berlanjut.
“Kami memprediksi cuaca panas ini akan terus berlanjut bahkan dalam 6 minggu ke depan tidak akan turun hujan,” sebutnya.(dod)