banner 728x90

Perantau Luhak 50 Pilih INSANI

Ariranews.com: Sejumlah tokoh masyarakat asal Kabupaten 50 Kota dan Kota Payakumbuh, Sumbar yang ada di Batam menyatakan dukungan pada pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri, Isdianto-Suryani (INSANI) dalam Pilkada Serentak 9 Desember mendatang.

Keputusan tersebut diambil setelah silaturahmi yang diadakan sejumlah tokoh masyarakat tersebut di bilangan Winsor, Lubukbaja, Selasa (10/11/2020) malam.

Meski belum ada deklarasi dukungan foto-foto pertemuan dan video dukungan pada pasangan INSANI sudah beredar luas di kalangan perantau negeri asal Kelok 9 tersebut.

BACA JUGA:   Wali Kota Ingatkan Warga Jangan Abai Protokol Kesehatan

Saat dikonfirmasi, Elfis Yasri atau yang lebih dikenal dengan nama H. Davisco, yang merupakan salah seorang tokoh masyarakat asal Kabupaten 50 Kota dan Kota Payakumbuh tersebut membenarkan dukungan terhadap salah seorang calon pemimpin Kepri tersebut.

Dia menjelaskan, keputusan itu diambil setelah mendengarkan aspirasi dari masyarakat Kabupaten 50 Kota dan Kota Payakumbuh atau Luhak 50 yang ada di Batam. “Selain itu Pak Isdianto sendiri memiliki hubungan sejarah yang panjang dengan masyarakat Kabupaten 50 Kota dan Payakumbuh yang ada di Batam, bahkan sejak almarhum Pak Sani,” ungkapnya pada Ariranews.com, Rabu (11/11/2020) siang.

BACA JUGA:   Jefridin Jenguk dan Do'akan Ustadz Windu Wijaya Segera Pulih

Dari hasil rapat tersebut juga diputuskan dalam memberikan dukungan pada pasangan INSANI tersebut juga dibuat suatu gerakan yang diberi nama Rumah Godang INSANI. “Rumah Godang sama artinya dengan Rumah Gadang. Disinilah perantau-perantau asal Kabupaten 50 Kota dan Payakumbuh berhimpun memenangkan pasangan INSANI,” ungkapnya.

Sementara itu, Mulyadi Chaniago didampingi H.Yuhelmi Zarmus, tokoh masyarakat lainnya menambahkan, dalam waktu dekat ini gerakan Rumah Godang INSANI tersebut akan segera dideklarasikan. “Mudah-mudahan Rumah Godang INSANI dapat mengantarkan pasangan INSANI memimpin Kepri dan melanjutkan pembangunan Kepri yang berkeadilan,” harapnya.

BACA JUGA:   BP Batam Rombak Pejabat Badan Usaha SPAM

Diketahui ada sekitar puluhan ribu orang perantau asal kedua daerah tersebut yg terdiri dari 80 kenagarian atau kelurahan se-Kabupaten 50 Kota dan Kota Payakumbuh yang ada di Batam. Selain itu tokoh-tokoh yang berhimpun dalam gerakan tersebut merupakan perwakilan dari setiap nagari (kelurahan) yang ada di dua daerah tersebut.(emr)