banner 728x90
Natuna  

Bupati Natuna Kecam Kekerasan Terhadap Anak

Kasatreskrim Polres Natuna, Iptu Aprydoni hadir dalam sosialisasi kebijakan perlindungan anak serta pencegahan perkawinan usia dini yang digelar Pemerintah kabupaten (Pemkab) Natuna melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Natuna. Sosialisasi dibuka oleh Bupati Natuna, Wan Siswandi (tengah).

AriraNews.com, Natuna – Tercatat pada tahun 2023 sebanyak 18 kasus kekerasan dan pelecehan anak di bawah umur terjadi di Kabupaten Natuna.

Pemerintah kabupaten (Pemkab) Natuna melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Natuna mengadakan advokasi dan sosialisasi kebijakan perlindungan anak serta pencegahan perkawinan usia dini di Ruang Rapat Kantor Bupati Natuna, Senin (4/12/2023).

BACA JUGA:   Tutup Turnamen Gasing Desa Ceruk, Bupati Natuna Harap Terus Lestarikan Budaya Daerah

Kegiatan dipimpin langsung oleh Bupati Natuna Wan Siswandi, yang dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kasatreskrim Polres Natuna, Iptu Aprydoni, camat, kepala sekolah, kepala desa, dan dua perwakilan siswa SMA yang turut serta dalam diskusi dan sosialisasi terkait isu tersebut.

Pada kesempatan itu, Kasatreskrim Polres Natuna, Iptu Aprydoni memberikan data yang mengejutkan, bahwa hingga tanggal 3 Desember 2023, telah tercatat 18 kasus kekerasan dan pelecehan anak di bawah umur.

BACA JUGA:   Bakamla RI Bangun Kantor Sistem Peringatan Dini di Natuna

“Salah satunya adalah kasus yang melibatkan seorang guru ngaji yang melakukan pelecehan terhadap muridnya sendiri, melibatkan 4 korban, termasuk kakak, adik, dan beberapa teman,” ujarnya.

Sementara Bupati Natuna, Wan Siswandi, mengecam keras kasus-kasus semacam ini dan menekankan perlunya upaya maksimal dalam menangani masalah ini, karena dampaknya dapat merusak nama baik keluarga serta masa depan korban.

BACA JUGA:   Satreskrim Polres Natuna Amankan Pelaku Penggelapan Motor Rental

“Pentingnya pengawasan dari orang tua, teman-teman, dan lingkungan terhadap anak,” lugasnya.

Ia juga menyoroti pentingnya kepekaan orang tua terhadap perubahan perilaku anak-anak sebagai salah satu langkah dalam pencegahan.

Dalam rapat tersebut, semua pihak yang hadir sepakat untuk memberikan pengawasan lebih ekstra terhadap anak-anak guna meminimalisir kasus kekerasan dan pelecehan anak di bawah umur yang semakin meresahkan di Natuna.(dod)