AriraNews.com, Batam – Pembangunan jalan layang (Fly Over) Seiladi dimulai ditandai dengan groundbreaking pondasi yang dilakukan oleh Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, Senin (4/4/2024).
Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) Muhammad Rudi mengatakan, pembangunan flyover ini merupakan salah satu upayanya untuk menghilangkan kemacetan di daerah tersebut. Terutama kemacetan yang sering timbul pada jam-jam sibuk di pagi hari maupun sore hari saat pulang kerja.
“Mudah-mudahan 10 bulan ke depan sudah ada jembatan baru yang sudah bisa dilalui masyarakat Batam, terutama dari Sekupang ke Batamcenter, Nagoya dan sebaliknya,” kata Muhammad Rudi, usai groundbreaking pondasi flyover tersebut.

Dikatakannya, dibangunnya flyover Seiladi ini juga sebagai bentuk komitmen BP Batam dalam mendukung dan mendatangkan investasi ke Batam.
“Kawasan industri sudah ada di mana-mana dan jalan sebagai akses nomor satu untuk mengirimkan barang dari kawasan industri baik ke pelabuhan maupun bandara. Sehingga BP Batam komit menyiapkan semua infrastruktur untuk kelancaran lalulintas itu sendiri,” kata Muhammad Rudi.
Dilanjutkannya, flyover Seiladi merupakan flyover kedua di Batam sesudah flyover Laluan Madani.
“Selanjutnya akan ada flyover ketiga dan selanjutnya,” katanya.

Groundbreaking pondasi dimulai dengan upacara adat Tepuk Tepung Tawar. Secara bergantian Kepala BP Batam kemudian disusul Wakil Kepala, para Anggota Bidang, menaburkan beras, dan menyiram bor yang akan melakukan pengeboran di titik tiang flyover.
Sebelum pembangunan pondasi proses pembangunan ini sudah dimulai dengan persiapan tahap pembuatan frontage atau pelebaran jalan di sisi kanan dan kiri.
Setelah pelebaran jalan dari sisi UIB dan DAM Sei Ladi selesai, pekerjaan kemudian akan dilanjutkan dengan pembangunan pondasi Fly Over. Terkait anggaran pembangunan total yaitu Rp 132.074.141.869,28 untuk tahun anggaran 2023-2024 dengan sumber dana dari PNBP BP Batam. Proyek ini, dikerjakan oleh PT Adhi Karya (Persero) dengan konsultan PT Disiplan Consult.(ara)