AriraNews.com, Batam – Kepengurusan Badan Pengurus Wilayah Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (BPW KKSS) Provinsi Kepri yang dipimpin Daeng Muhammad Yatir diketahui telah berakhir sejak 17 Juli 2023. Daeng Muhammad Yatir memimpin BPW KKSS Kepri sejak 17 Juli 2018.
Masrur Amin yang saat ini menjadi Ketua BPD KKSS Kota Batam, digadang-gadang layak menggantikan kepemimpinan Daeng Muhammad Yatir. Karena Masrur Amin dianggap sukses memimpin KKSS Kota Batam. Muhammadong salah satu Wakil Ketua KKSS Kota Batam menyebut, Masrur Amin dianggap telah layak naik satu tingkat dalam memimpin KKSS di Kepri.
“Ya, sudah layak naik tingkat. Apalagi beliau (Masrur Amin) terbilang cukup sukses memimpin KKSS Batam,” kata Muhammadong, Rabu (13/1/23).
Muhammadong juga menyebut, dengan pengalaman yang dimiliki Masrur Amin tidak salah jika didorong untuk mencalonkan diri sebagai calon Ketua BPW KKSS Kepri.
“Apalagi beliau telah dua kali memimpin KKSS di Kota Batam. Dan pernah menjadi Ketua KKSS termuda di seluruh Indonesia,” ucapnya.
Menurutnya, Masrur Amin selama ini mampun menjadi panutan bagi warga KKSS di Kota Batam. Bahkan, memiliki hubungan yang sangat baik dengan BPD-BPD yang ada di Kepri.
“Selama ini Pak Masrur mampu menjadi panutan, dituakan dan sudah sangat banyak membantu warga KKSS. Bahkan memiliki hubungan baik dan cukup di perhitungkan di berbagai paguyuban yang ada di Batam hingga Kepri,” katanya.
Ia menegaskan, bahwa KKSS Kepri butuh pemimpin yang baru, yang bisa mengajak warga untuk sama-sama aktif.
“Kita sama-sama tahu lah. Selama ini BPW KKSS Kepri terbilang kurang aktif. Kita yakin, jika Pak Masrur memimpin KKSS Kepri bisa aktif sesuai yang kita harapkan,” tegasnya.
Di tempat terpisah, Rosano yang juga Wakil Ketua KKSS Batam memberikan dukungan penuh kepada Masrur Amin untuk memimpin KKSS Kepri.
“Kita sangat mendukung. Kita butuh ketua yang bisa merangkul warga untuk sama-sama aktif. Dengan segala pengalaman sudah sangat layak,” katanya.
Apalagi, dengan latar belakang yang dimiliki Masrur Amin sangat pas memimpin sebuah paguyuban.
“Memang banyak yang layak. Namun, dengan berbagai pertimbangan dan dengan latar belakang beliau sebagai orang hukum. Sangat pas lah. Beliau bisa memimpin, mengayomi serta melindungi warganya,” tegas Rosano.
Di samping itu, dengan berakhirnya masa kepengurusan BPW KKSS Kepri periode 2018-2023, Rosano menyarankan agar segera digelar Musyawah Wilayah (Muswil) KKSS Kepri.
“Harusnya segera digelar Muswil. Jangan sampai berlarut-larut. Agar KKSS bisa kembali aktif,” tegasnya lagi.
Terkait dorongan itu, Masrur Amin yang di konfirmasi masih enggan berkomentar banyak.
“Kita lihat nanti. Karena tentu masih banyak yang lebih layak. Menjadi Ketua paguyuban itu tidak mudah. Tapi asalkan ada kemauan dan bersama-sama pasti bisa,” katanya.(hms)
