Festival Panen Hasil Belajar, Marlin Harapkan Guru Penggerak Jadi Agen Perubahan di Sekolah

Avatar photo
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Kepulauan Riau, Marlin Agustina membuka membuka Lokakarya 7 "Festival Panen Hasil Belajar" Angkatan 10 Pendampingan Kelompok Wilayah Provinsi Kepulauan Riau (Kabupaten Bintan), di Aula Engku Haji Tua, BPMP Provinsi Kepulauan Riau, Selasa (29/10/2024).

AriraNews.com, Batam – Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Kepulauan Riau, Marlin Agustina mendorong para calon Guru Penggerak menjadi agen perubahan dalam proses pembelajaran di sekolah.

Hal ini, disampaikannya saat membuka Lokakarya 7 “Festival Panen Hasil Belajar” Angkatan 10 Pendampingan Kelompok Wilayah Provinsi Kepulauan Riau (Kabupaten Bintan), di Aula Engku Haji Tua, BPMP Provinsi Kepulauan Riau, Selasa (29/10/2024).

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Kepulauan Riau, Marlin Agustina memberikan piagam penghargaan pada guru yang telah mengikuti pelatihan.

“Pada kesempatan ini, saya mendorong kepada Calon Guru Penggerak untuk menggerakkan komunitas belajar bagi rekan guru di sekolah. Terpenting, mendorong kepemimpinan siswanya menjadi teladan dan agen transformasi ekosistem pendidikan,” ujarnya.

BACA JUGA:   Tutup STQH Kepri 2023, Wagub Marlin Ajak Jadikan Quran Sumber Motivasi Masyarakat

Marlin menjelaskan, dalam empat tahun terakhir perubahan sistem pembelajaran terjadi dimana-mana. Program Merdeka Belajar yang diluncurkan, telah membawa sistem pembelajaran yang sesuai dicita-citakan oleh Ki Hadjar Dewantara.



Yakni, pendidikan yang menuntun bakat, minat dan potensi peserta didik agar mampu mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang tinggi sebagai diri sendiri dan bermasyarakat.

BACA JUGA:   Raja Virgandi dan Muzdalifa Mewakili Kepri di Pemilihan Duta Bahasa Nasional 2024

“Anak-anak kita sekarang bisa belajar lebih tenang, karena aktivitas pembelajaran mereka dinilai secara lebih holistik oleh gurunya sendiri,” katanya.

Dengan program Merdeka Belajar itu, guru saat ini berlomba-lomba untuk berbagi dan berkarya. Selain itu, guru-guru yang dahulu harus sejalan dengan berbagai peraturan yang kaku, namun saat ini lebih bebas dalam berinovasi di kelas dengan hadirnya Kurikulum Merdeka.

BACA JUGA:   Polibatam Tuan Rumah INTENSE Education Fair 2025, Tawarkan Beasiswa dan Kesempatan Kerja di Taiwan

Marlin berharap, Calon Guru Penggerak mempunyai kompetensi dalam pengembangan diri dan pengembangan peserta didik, pengembangan dalam pembelajaran hingga pengembangan manajemen sekolah.

“Saya mempunyai harapan besar, seluruh Calon Guru Penggerak bisa lulus dalam program ini dan bisa berkontribusi dalam dunia pendidikan,” tutupnya. (dip)