AriraNews.com, Batam – Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Arif Toha Tjahjagama, DEA, direncanakan, Kamis (1/9/2022) siang, akan meresmikan Kantor Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Khusus Indonesian Maritime Pilots Association (INAMPA) Kepri dan ASEAN, yang berada di Kompleks Ruko Town House Cipta Land, Blok Tulip Nomor 33 A, Tiban Indah, Sekupang, Batam.
Acara tersebut sekaligus juga meresmikan pengoperasian Badan Usaha Pelabuhan (BUP) PT Maccahma Dhina Hartiendspin yang mana telah mendapat ijin resmi dari Kementerian Perhubungan cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut untuk kegiatan Pemanduan dan Penundaaan Kapal di Perairan Batam dan sekitarnya dan telah bekerja sama dengan BP Batam dalam kegiatan operasionalnya.
“Ini merupakan bentuk kerja nyata Pengurus DPW Khusus INAMPA Kepri & ASEAN ikut serta dan berperan aktif untuk menyukseskan program Pemerintah dalam mewujudkan zero accident di sektor angkutan laut melalui kegiatan pemanduan kapal khusus di Perairan Batam, Kepri, Indonesia pada umumnya, dan perairan internasional lainnya termasuk di Perairan Internasional Selat Malaka dan Selat Singapura,” kata Ketua DPW Khusus INAMPA Kepri & ASEAN, Capt Harpin dalam pertemuan dengan awak media, Rabu (31/8/2022) siang. Hadir juga dalam pertemuan tersebut Pengurus Wilayah Capt. Rusli, M. Mar, selaku Sekretaris, Rini selaku Bendahara, dan juga Penasehat Capt Ahmad Jauhari, M.Mar, MBA, dan jajaran pengurus dan anggota Perwira Pandu lainnya.

Dijelaskan Capt Harpin, kantor yang akan diresmikan tersebut merupakan bangunan baru yang terdiri atas 4 lantai. Di mana lantai satu akan difungsikan sebagai kafe, lantai dua Kantor DPW Khusus INAMPA Kepri & ASEAN, lantai tiga kantor
BUP PT Maccahma Dhina Hartiendspin, dan lantai empat difungsikan sebagai sebagai kantor Radio Pemanduan dan Penundaan Kapal, dengan berbagai perangkat pendukung lainnya.
Capt. Kivlan selaku Koordinator Pemanduan & Penundaan Kapal BUP PT Maccahma Dhina Hartiendspin mengatakan bahwa keberadaan BUP ini sangat penting dan menjadi mitra utama Pemerintah dalam hal ini Ditjen Perhubungan Laut/CQ. Kantor Kesyahbandaran & Otoritas Pelabuhan Khusus Batam (KSOP) Khusus Batam selaku Port Authority dan juga BUP BP Batam selaku Port Management dalam hal pemberiaan jasa pemanduan dan penundaan kapal secara profesional, dan berdaya saing tinggi di Perairan Batam dan sekitarnya.
“Keberadaan BUP ini menjadi sangat penting untuk meningkatkan daya saing dan citra Batam sebagai pusat bisnis kemaritiman di Indonesia yang berada di daerah strategis di Perairan Selat Malaka & Selat Singapura yang dilalui hampir 200 kapal setiap harinya,” ungkapnya.
Sementara, President Indonesian Maritime Pilots’ Assoiation (INAMPA), Pasoroan Herman Harianja atau yang biasa disapa dengan panggilan Herman, menyebutkan bahwa saat ini INAMPA memiliki enam wilayah regional yang diurus oleh Pengurus Wilayah atau DPW.

Yakni DPW I INAMPA berlokasi di Medan-Belawan, DPW II di Tg. Priok Jakarta, DPW III di Tg. Perak Surabaya, DPW IV di Makassar, Sulawesi Selatan, DPW V di Jakarta-Pertamina dan DPW Khusus INAMPA Kepri & ASEAN di Batam.
“Kepri disebut DPW Khusus karena kondisi wilayahnya yang begitu luas. Selain itu Perwira Pandu kita tak hanya ada di wilayah Kepri, tapi juga ada di negara-negara ASEAN. Kepri sangat berbeda dari provinsi lainnya di Indonesia,” kata Herman.
Herman menyebutkan rasa bangga dan
salut jajaran pengurus DPW Khusus INAMPA Kepri & ASEAN yang terus bekerja keras tanpa kenal waktu untuk mewujudkan pembangunan kantor ini.
“Rasa bangga saya juga saya sampaikan atas dukungan keluarga dan teman- teman Perwira Pandu Maritim lainnya yang ada di Batam termasuk unsur stakeholders lainnya sehingga terwujudnya kantor DPW Khusus INAMPA Kepri & ASEAN,” kata Herman.
Menurut Herman, kantor DPW Khusus INAMPA Kepri & ASEAN memiliki letak yang strategis karena menghadap langsung ke Singapura.
“Ini merupakan satu-satunya kantor DPW INAMPA di Indonesia yang begitu representatif dan strategis, dengan demikian akan terus meningkatkan kredibitas dan eksistensi serta kebanggaan bagi INAMPA dan seluruh jajaran pengurus dan Anggota Perwira Pandu Maritim yang ada di Batam-Kepri serta Indonesia pada umumnya,” tutur Herman.
Herman menambahkan saat ini total Perwira Pandu Maritim di seluruh Indonesia lebih dari 1.200 orang.
Sementara, Direktur BUP PT Maccahma Dhina Hartiendspin, Rini Harpin mengatakan saat ini mereka sudah memiliki infrastrutur, suprastruktur, sistem dan SDM Perwira Pandu Maritim yang professional untuk melayani Jasa Pemanduan & Penundaan Kapal di Perairan Batam dan sekitarnya.
“Dalam acara peresmian kantor kita juga akan memberikan bantuan sembako untuk anak yatim,” ungkapnya.
Dia berharap kehadiran BUP dan Kantor INAMPA Kepri & ASEAN ini akan semakin memberikan nilai tambah kepada seluruh stakeholders kemaritiman yang ada di Batam dan Kepri.(ara)