AriraNews.com, Lingga – Asisten Ekonomi Pembangunan Setda Lingga Drs. Zainal Abidin, M.Pd, mewakili Bupati Lingga M Nizar, menghadiri dan membuka kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan Katang Bidare yang digelar di SMA N 1 Katang Bidare, Desa Benan, Kamis (6/2/2025).
Hadir pada kegiatan tersebut Sekretaris Barenlitbang beserta tim, Perwakilan Kepala OPD, Camat Katang Bidare, Kepala Desa dan BPD, Forkopincam, PKK Kecamatan dan Desa, Kepala Sekolah, PLN, Pendamping Desa, Tokoh agama dan tokoh masyarakat serta undangan.

Mengawali kegiatan ini, Camat Katang Bidare Kimat Awal dalam dalam sambutannya menyampaikan beberapa permasalahan utama yang dirasakan oleh masyarakat dan pemerintah Kecamatan.
“Permasalahan Kecamatan Katang Bidare yang harus menjadi prioritas bagi Pemerintah Kabupaten Lingga (Pemkab Lingga), di antaranya susahnya signal telekomunikasi, tingginya harga tiket kapal menuju Tanjungpinang serta terbatasnya akses transportasi masyarakat untuk menuju Ibu Kota Kabupaten Daik Lingga,” ungkap Kimat Awal.

Sementara itu Asisten Ekonomi Pembangunan Zainal Abidin dalam kesempatan yang sama mengajak masyarakat dan pemerintah Kecamatan Katang Bidare untuk dapat duduk bersama membahas usulan prioritas yang akan diinput kedalam sistem SIPD karena dibatasi hanya 5 usulan prioritas saja.
“Alhamdulillah sekarang sudah ada SIPD, artinya apabila dalam pelaksanaannya usulan ini belum dapat dijalankan dikarenakan sesuatu hal, maka usulan itu sudah direkam dan akan tetap dipertimbangkan dan diprioritaskan untuk tahun berikutnya,” kata Zainal Abidin.
“Terkait permasalahan signal di Kecamatan Katang Bidare ini, saya sudah berbicara langsung dengan Kadis Kominfo di mana Benan termasuk kedalam prioritas utama untuk peremajaan dan perluasan jaringan untuk tahun ini,” ujarnya.
“Sementara itu untuk harga tiket dan akses ke Daik, saya fikir memang perlu dipertimbangkan dan penyesuaian ulang. Hari ini di kegiatan musrenbang ini hadir bersama kita Kabid Darat Dinas Perhubungan mudah-mudahan kita dapat menemukan titik temu dan solusinya,” harap Zainal Abidin. (ydi)