banner 728x90
Batam  

Asita Kepri Berbuka Puasa Bersama 100 Anak Yatim

KOMPAK: Asita DPD Kepri menggelar acara berbuka puasa bersama di Ballroom Grand I Hotel Nagoya, Senin (25/3/2024).

AriraNews.com, Batam – Asita DPD Kepri menggelar acara berbuka puasa bersama di Ballroom Grand I Hotel Nagoya, Batam, Kepri, Senin (25/3/2024).

Selain dihadiri pengurus, acara tersebut juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri, Guntur Sakti dan juga Kadisbudpar Batam, Ardiwinata.

Dalam kesempatan tersebut Asita juga mengajak berbuka puasa 100 anak yatim dari empat panti asuhan yang diundang. Mereka kemudian juga diberikan santunan lebaran.

BACA JUGA:   Jefridin Ajak Mahasiswa Bangun Daerah: Batam Makin Instagramable

Ketua Asita DPD Kepri, Eva Betty Siahaan mengatakan, acara berbuka bersama tersebut merupakan agenda tahunan yang digelar Asita DPD Kepri setiap bulan Ramadan datang. Selain meningkatkan silaturahmi sesama pengurus juga sekaligus memupuk rasa kepedulian, dengan memberikan santunan pada anak yatim yang tinggal di panti asuhan.

“Hari ini 100 orang, mudah-mudahan tahun depan bertambah,” ujarnya.

BACA JUGA:   Nama O Disebut "Raja Proyek" di Pemko Batam, Diduga Kolega Pucuk Pimpinan di Pemko Batam

Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Guntur Sakti menyampaikan terima kasih atas sumbangsih Asita Kepri dalam mendukung pariwisata Kepri selama ini. Guntur pun berharap kerja sama Asita dan pemerintah dapat meningkatkan kunjungan wisata Kepri ke depan. Pemerintah kata Guntur akan terus memberikan dukungan pada program-program yang dibuat Asita Kepri.

“Mudah-mudahan target kunjungan wisata tahun ini dapat dicapai,” kata Guntur Sakti.

BACA JUGA:   Kepala BP Batam Dukung Pengembangan Sektor Pariwisata, Turis Singapura Dominasi Kunjungan ke Kota Batam

Ketua panitia acara, Sumantri Endang mengungkapkan, 100 anak yatim yang dihadirkan selain mendapatkan uang juga diberikan sembako untuk keperluan sehari-hari.

“Selain fokus pada pariwisata kita tak lupa meningkatkan kepedulian sosial, terutama terhadap anak-anak yatim yang merupakan bagian tak terpisahkan dari masyarakat,” kata Sumantri.(ara)