Bupati Karimun Pimpin Upacara Harlah ke-80 PMI

Karimun, ariranews.com- Bupati Karimun, Iskandarsyah, memimpin upacara peringatan Hari Lahir (Harlah) Palang Merah Indonesia (PMI) ke-80 yang digelar di halaman rumah dinas bupati, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau ( KEPRI), pada Selasa, (23/9/2025) Pagi.

Upacara berlangsung khidmat dengan diikuti pengurus PMI Kabupaten Karimun serta relawan-relawan dari berbagai sekolah di Kabupaten Karimun.

“Prinsip dasar palang merah Indonesia bekerja adalah kemanusiaan. Tentu kami ingin terus berfatner dalam kegiatan sosial,” ujar Iskandarsyah.

BACA JUGA:   Disebut ada Indikasi Perjudian, Perwakilan Hotel Satria Angkat Bicara

Iskandarsyah, mengatakan Palang Merah Indonesia (PMI) harus tetap mengutamakan sisi kemanusiaan sebagai modal dasar melakukan kegiatan sosial di masyarakat.

Ketua PMI Kabupaten Karimun, Rocky Marciano Bawole, mengatakan bahwa kegiatan upacara menjadi puncak rangkaian peringatan Harlah PMI ke-80. Sebelumnya, pihaknya telah menggelar sejumlah kegiatan sosial, seperti senam sehat, donor darah, dan pemeriksaan kesehatan gratis.

“Hari ini digelar upacara yang kemudian dilanjutkan dengan seminar. Peringatan ini juga akan ditutup dengan kegiatan penggalangan dana,” ujar Rocky.

BACA JUGA:   Wabup Rocky Turun Sidak ke RSUD Muhammad Sani, ini Alasannya…

Iskandarsyah, mengatakan peran PMI khususnya di Karimun selalu terlibat aktif dalam berbagai kegiatan sosial di masyarakat seperti donor darah, bencana alam dan lain sebagainya.

“Selama ini sangat aktif, terkadang PMI justru melampaui pemerintah. Untuk itu kami sangat apresiasi,” Jelas Iskandarsyah.

Bersama PMI, Iskandar juga menyebut telah menyusun berbagai program sosial dalam 10 hari ke depan.

BACA JUGA:   “Ilmu” dari Basarnas dan Tim Damkar untuk Satlinmas Karimun

“Kami bersama PMI merancang kegiatan – kegiatan 10 hari ke depan, bagaimana kita bisa mengumpulkan dana kemanusiaan. Saya yakin banyak masyarakat, pengusaha, yang ingin membantu,” ucap Iskandarsyah.

“Sesuai tema tahun ini, PMI akan hadir tanpa diminta seperti apa kondisi daerah dan negara, terutama dalam urusan kemanusiaan,” tutup Rocky.

*Ayat