Pengabdian Tanpa Pamrih, TPPD Natuna Bekerja Sukarela Dukung Visi Bupati

Ilustrasi foto Tim Percepatan Pembangunan Daerah (TPPD) Kabupaten Natuna.

Ariranews.com, Natuna – Dedikasi dua belas orang Tim Percepatan Pembangunan Daerah (TPPD) patut menjadi inspirasi bagi masyarakat, pasalnya untuk mendukung tercapainya visi-misi Bupati dan wakil Bupati mereka mengabdikan diri secara sukarela.

Kepala Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (BPPPD) Kabupaten Natuna, Moestofa Albakry, menyampaikan bahwa Tim Percepatan Pembangunan Daerah (TPPD) tahun 2025 berjumlah 12 (dua belas) orang yang diseleksi langsung oleh Bupati Natuna.

Hal tersebut tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Bupati Natuna tahun 2025. Moestofa menjelaskan, tim ini dibentuk untuk membantu Bupati dalam mewujudkan visi dan misi pembangunan daerah dalam rangka percepatan pembangunan daerah.

BACA JUGA:   Munadi Herlambang: Jasa Raharja Peduli Lingkungan dan Penyandang Disabilitas Untuk Recovery di Bali

“Fungsi tim percepatan pembangunan ini adalah sebagai pembantu Bupati dalam mewujudkan visi dan misi daerah ke depan. Karena memang Bupati tidak bisa bekerja sendiri. Hal ini sah-sah saja, pada tahun sebelumnya, tim percepatan seperti ini memang pernah terbentuk,” ujarnya di ruang kerjanya, Kamis (22/5/2025).

Yang menarik, kata Moestofa, seluruh anggota tim ini bekerja secara sukarela tanpa menerima bayaran. “Tim ini akan bekerja secara sukarela. Di dalam SK tidak dicantumkan besaran pendapatan masing-masing. Pembentukan tim seperti ini boleh saja, asalkan tidak ada pembayaran honorarium, karena memang sudah ada arahan dari BKN,” terangnya.

BACA JUGA:   Sudah 3.424 Guru di Batam Divaksin Covid-19

Lebih lanjut, Moestofa menjelaskan bahwa TPPD memiliki peran penting dalam mendukung kegiatan Bupati dalam akseleresi pembangunan daerah, memfasilitasi program-program pembangunan terutama yang bersumber dari APBN, Provinsi, hingga dana CSR dan disamping itu tim ini juga akan membantu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam menjalankan program sesuai dengan visi dan misi kepala daerah.

BACA JUGA:   Pelayaran Perdana MV Putri Anggreni, Berlayar Tiap Hari dari Harbour Bay Batuampar ke Putri Harbour Johor

“Bupati merekrut tim ini dari luar ASN. Beliau ingin agar kinerja tim ini maksimal dan tidak terjadi tumpang tindih penugasan,” katanya.

Dari dua belas orang yang tergabung dalam TPPD, beberapa di antaranya berasal dari Natuna, sementara lainnya dari luar daerah, termasuk Batam dan Jakarta.

“Ada yang dari Batam dan Jakarta, mereka merupakan mitra Ibu Bupati saat masih di DPR RI. Keahlian mereka memang sesuai bidangnya dan bahkan ada yang merupakan pengusaha,” tutup Moestofa. (dod)