banner 728x90

Bank Indonesia Perwakilan Kepri Gelar Pelatihan Jurnalistik, Miftachul Choiri: Tingkatkan SDM Wartawan

Sejumlah wartawan di Batam mengikuti pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan Bank Indonesia Perwakilan Kepri. Pelatihan jurnalistik tersebut digelar dalam rangkaian kegiatan Capacity Building Kehumasan Perwakilan BI Kepri tahun 2023.

AriraNews.com, Batam – Sejumlah wartawan di Batam mengikuti pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan Bank Indonesia Perwakilan Kepri, Kamis (16/11/2023).

Pelatihan jurnalistik tersebut digelar dalam rangkaian kegiatan Capacity Building Kehumasan Perwakilan BI Kepri tahun 2023 selama dua hari di Jakarta.

Pelatihan jurnalistik dengan tema “Menulis Ekonomi Secara Menarik dan Informatif” tersebut digelar diadakan di Museum Bank Indonesia (Mubi) yang berlokasi di kawasan Kota Tua Jakarta.

M. Wendiyanto Saputro, Chief of Kumparan Bisnis.

Hadir sebagai pemateri, M. Wendiyanto Saputro, Chief of Kumparan Bisnis. Wendi berbagi ilmu selama belasan tahun menjadi seorang wartawan terutama dalam kiat-kiat menulis seputar ekonomi. Wendi sendir merupakan wartawan senior yang pernah bekerja di radio, koran, TV, dan majalah nasional di Jakarta.

BACA JUGA:   Kamtibmas Kota Batam Beri Dukungan pada INSANI

Kepala Tim Implementasi Kebijakan Ekonomi Daerah Bank Indonesia Kepri, Miftachul Choiri saat membuka kegiatan mengatakan, pelatihan jurnalistik tersebut mereka selenggarakan sebagai bentuk dukungan BI Kepri dalam meningkatkan sumber daya manusia (SDM) serta pengetahuan teman-teman wartawan yang selama ini bermitra dengan BI Kepri dalam menyampaikan informasi pada masyarakat khususnya di wilayah kerja Bank Indonesia Perwakilan Kepri.

BACA JUGA:   Bank Indonesia Kepri Cegah Money Politics Jelang Pemilu 2024, Simak Secara Langsung di Link Ini!
Kepala Tim Implementasi Kebijakan Ekonomi Daerah Bank Indonesia Kepri, Miftachul Choiri.

Karena lanjut Choiri, dalam menulis ekonomi berbeda dengan berita pada umumnya. Pasalnya, ekonomi memiliki istilah-istilah yang kadang susah dimengerti oleh masyarakat luas dan perlu bahasa yang pas dalam menyampaikannya pada masyarakat sehingga tidak salah dimengerti. Selain itu sejumlah wartawan juga tidak memiliki latar belakang di bidang ekonomi.

“Mudah-mudahan pelatihan ini menambah wawasan bagi kita dan teman-teman khususnya dan menjadikan menulis ekonomi itu mudah dan menarik,” kata Choiri.

BACA JUGA:   Pengguna QRIS di Kepri Terus Meningkat, Nilai Transaksi Hingga Juni 2023 Mencapai Rp 1 Triliun

Sementara, Merlinda, salah seorang wartawan mengaku senang setelah mengikuti pelatihan jurnalistik tersebut. Dia mengatakan banyak ilmu yang  disampaikan pemateri. Dia pun berharap Bank Indonesia Perwakilan Kepri menggelar pelatihan jurnalistik selanjutnya. “Tentu pelatihan ini sangat bermanfaat. Kita jadi tahu kiat-kiat menulis ekonomi dari banyak sisi. Mudah-mudahan pelatihan serupa kembali digelar BI Kepri,” kata Merlinda yang diamini wartawan lainnya.(ara)