banner 728x90
Natuna  

Bupati Wan Siswandi Buka Musrenbang Tingkat Kabupaten Natuna, 2025 Fokus Pada Pembangunan Ekonomi Maritim

Bupati Natuna, Wan Siswandi membuka Musrenbang Tingkat Kabupaten Natuna yang digelar di Gedung Sri Serindit, Jalan Yos Sudarso, Batu Hitam, Selasa (5/3/2024).

AriraNews.com, Natuna – Pemerintah Kabupaten Natuna secara resmi memulai Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kabupaten Natuna tahun 2024, dan akan berlangsung selema dua hari mulai dari tanggal 5 sampai dengan tanggal 7 Maret 2024.

Musrenbang Kabupaten Natuna tahun 2024 dibuka secara langsung oleh Bupati Natuna, Wan Siswandi dan dihadiri oleh Wakil Bupati Natuna, Sekda Natuna, seluruh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), pimpinan Forkopimda, OPD, SKPD, instansi vertikal, tokoh agama, tokoh pemuda dan masyarakat, di Gedung Sri Serindit, Jalan Yos Sudarso, Batu Hitam, Selasa (5/3/2024).

Pada kesempatan itu, Bupati Natuna, Wan Siswandi menuturkan, keberhasilan pembangunan suatu wilayah akan diukur dari beberapa indikator seperti Indeks Pembangunan Masyarakat (IPM), Pertumbuhan Ekonomi, Kemiskinan, PDRB Perkapita dan Indeks Gini.

“Estimasi pendapatan tahun 2025 sebesar Rp 1.237.372.010.000 dengan arah kebijakan pembangunan difokuskan pada upaya pemantapan pembangunan ekonomi maritim dalam rangka mewujudkan masyarakat Kabupaten Natuna yang unggul dan sejahtera,” tuturnya.

BACA JUGA:   Cen Sui Lan Desak Menhub Pisahkan Fungsi Bandara Ranai

Lanjut Wan Siswandi, upaya ini sebagai bentuk untuk mewujudkan visi pemerintah Kabupaten Natuna tahun 2021-2026 yakni Kabupaten Natuna sebagai Kabupaten Maritim yang unggul, eksotis, aman dengan kemandirian ekonomi berlandaskan nilai religius dan kultural.

Wan Siswandi juag berharap, prioritas pembangunan daerah di tahun 2025 fokus pada peningkatan ekonomi dengan mengoptimalkan sumber daya unggulan daerah yang didukung dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia dan infrastruktur serta tata kelola pemerintah yang berkualitas.

“Hal ini tentunya akan meningkatkan pendapatan masyarakat dan menurunkan angka kemiskinan,” harapnya.

Dalam mewujudkan keinginan ini, Bupati Siswandi menghimbau dan menegaskan kepada seluruh peserta musrenbang agar memanfaatkan pertemuan dengan baik, memberikan partisipasi yang positif guna menyempurnakan rancangan RKPD tahun 2025.

BACA JUGA:   Pererat Silaturrahmi, PWI dan Forkopimda Natuna Main Futsal Bareng

“Kepada seluruh kepala perangkat daerah juga saya tekankan agar berbagai aspirasi dan harapan dari berbagai pihak dapat dihimpun untuk dipertajam sasaran program agar target kinerja sesuai dengan visi dan misi dan isu strategis,” lugasnya.

Wan Siswandi juga menyampaikan musrenbang merupakan puncak  finalisasi RKPD tahun 2025.

“Tahapan perencanaan selesai akan dilanjutkan dengan tahapan penganggaran melalui Penyusunan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) dan Penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2025,” ungkapnya.

Terakhir Bupati Siswandi berharap seluruh kepala perangkat daerah tetap memegang teguh komitmen terkait pelaksanaan kegiatan strategis dan program prioritas.

“Seluruh usulan Musrenbang Desa/Kelurahan dan pokok-pokok pikiran DPRD yang telah disepakati dapat diakomodir, melakukan evaluasi atas pelaksanaan program yang telah dilaksanakan dan kepada tim anggaran dapat melakukan evaluasi dengan cermat dalam pengalokasian anggaran,” tutupnya.

BACA JUGA:   Oknum PNS di Natuna Terlibat Narkoba

Sementara Kepala Badan Badan Perencanaan Penelitian Pengembangan Daerah, Moestofa Albakry sekalu ketua pelaksana dalam laporannya menyampaikan, kegiatan musrenbang tahun 2024 akan dimulai dari tanggal 5 sampai 7 Maret 2024.

“Musrenbang Kabupaten Natuna tahun 2024 ini adalah untuk mendapatkan masukan dari stakeholder guna menyempurnakan rancangan RKPD Kabupaten Natuna tahun 2025,” terang Moestofa.

Lanjut Moestofa, peserta Musrenbang Kabupaten Natuna 2024 terdiri dari perangkat daerah dan kecamatan, DPRD Kabupaten Natuna, instansi vertikal, perwakilan masyarakat, perguruan tinggi, LSM/Ormas, pelaku dunia usaha dan BUMD.

Acara dilanjutkan dengan penyerahan penghargaan pelayanan publik dari Ombudsman RI kepada 7 pemenang yakni, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Dinas Sosial, Puskesmas Tanjung, Puskesmas Bunguran Tengah, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan.(dod)