banner 728x90

Terusan Suez Macet, Ganggu Stabilitas Dunia

Ariranews.com: Sebuah kapal kargo berukuran besar tersangkut di Terusan Suez, Mesir. Akibatnya terjadi kemacetan di jalur pelayaran terpenting di dunia tersebut. Dilaporkan, dunia merugi triliunan rupiah tiap jamnya, sebagaimana dilansir Business Insider, Jumat (24/3/2021).

Kapal tersebut tersangkut di salah satu rute perdagangan paling penting di dunia itu sejak Selasa (23/3/201).

Lloyd’s List jurnal berita perkapalan yang berbasis di London, Inggris, melaporkan kemungkinan butuh waktu berpekan-pekan untuk membebaskan kapal tersebut. Upaya telah dilakukan untuk membersihkan pasir dan lumpur dari sekitar kapal, sementara kapal tunda telah dikerahkan untuk mencoba menggesernya.

BACA JUGA:   Bagikan Sembako Malam Hari, Kapolda Kepri Ajak Masyarakat Jaga Keamanan

Kemacetan di kanal tersebut berdampak pada rantai pasokan global yang sudah menegang akibat pandemi virus Corona.

Selama pandemi, permintaan barang melonjak sedangkan pengiriman dan pelayaran barang mengalami perlambatan sejak tahun lalu.

Kemacetan tersebut juga memaksa beberapa kapal untuk mengubah rute dan sebaliknya melakukan perjalanan yang panjang, berbahaya, dan mahal dengan memutari Afrika.

BACA JUGA:   Tiga Terdakwa Penadah Besi Tua Dituntut Masing-masing 1 Tahun Penjara

Menurut perkiraan Lloyd’s List,
kemacetan di Terusan Suez, Mesir, membuat dunia rugi 400 juta dollar AS (Rp 5,6 triliun) per jam untuk barang yang tertunda.

Lloyd’s List memperkirakan, nilai barang di dalam kapal kargo yang melewati Terusan Suez rata-rata 9,7 miliar dollar AS (Rp 139 triliun) setiap harinya.

Dari nilai tersebut, sebesar 5,1 miliar dollar AS (Rp 73 triliun) dibawa oleh kapal-kapal dari timur ke barat.

BACA JUGA:   Batam Siap Sambut Turis Asing, 121 Hotel Bersertifikat Protokol Kesehatan

Sedangkan 4,6 miliar dollar AS (Rp 66 triliun) sisanya dibawa oleh kapal-kapal dari barat ke timur

Lloyd’s List menjelaskan lagi, hingga saat ini hampir 300 kapal terpaksa terhalang pelayarannya untuk melewati kanal tersebut.(eme)

sumber: kompas.com
foto: bbc