Salat Tarawih dan Idul Fitri Diizinkan di Batam

Avatar photo

Ariranews.com, Batam: Pemerintah Kota (Pemko) Batam menggelar rapat tertutup bersama Kementerian Agama, Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Forkompinda Kota Batam.

Rapat tersebut mebahas terkait dengan persiapan menyambut bulan suci Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri. Di mana rencananya akan dilaksanakan umat Islam pada April 2021 mendatang.

Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengatakan hasil rapat bersama tersebut sepakat bahwa akan memberikan izin untuk pelaksanaan salat tarawih dan Idul Fitri di masjid.

BACA JUGA:   Jasa Raharja Road Safety Innovation, Munadi Herlambang Ajak Mahasiswa Hadirkan Inovasi Keselamatan Berlalu Lintas

Namun, sejumlah persyaratan wajib dilaksanakan oleh semua jemaah. Terutama terkait dengan protokol kesehatan, pengurus wajib menyiapkan dan mengingatkan jemaah yang mengikuti salat di masjid.

“Semua sudah sepakat untuk diperbolehkan, dengan syarat protokol kesehatan harus diterapkan,” kata Rudi di Kantor Wali Kota Batam, Rabu (24/2/2021).

Karena itu pihaknya berharap seluruh jemaah yang menjalankan ibadah di masjid saat bulan Ramadan, nantinya benar-benar bisa menjaga dan menjalan protokol kesehatan.

BACA JUGA:   Sekda Jefridin Salat Idul Fitri di Masjid Baiturrahman, Sampaikan Salam Lebaran untuk Semua Masyarakat Batam

“Hal itu kita lakukan untuk kebaikan bersama, karena sampai saat pandemi Covid-19 belum berakhir,” kata Rudi.

Kemudian untuk tempat hiburan malam juga telah diputuskan untuk menutup pada awal, pertengahan dan akhir Ramadan. Tiga hari di awal, satu hari di malam Nuzulul Quran dan tiga hari di malam akhir Ramadan.

Kepada pengelola tempat hiburan malam pihaknya berharap bisa mematuhi ketentuan tersebut. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disbudpar) nantinya akan melakukan sosialisasi.

BACA JUGA:   Nilai Ekspor Batam Meningkat, Kepala BP Batam Optimis Ekonomi Terus Menggeliat

“Jadi ada beberapa usulan, tapi sudah kita sepakati 313,” ujarnya.

Sementara, untuk pelaksanaan takbir keliling sejauh ini belum bisa dipastikan apakah nantinya dilaksanakan atau tidak. Hal ini nantinya akan dibahas lebih lanjut dan melihat perkembangan.

“Takbir keliling kita tunggu perkembangannya nanti seperti apa. Tadi kita hanya sepakati salat Idul Fitrinya, boleh dilakukan tapi diimbau untuk dilaksanakan di lapangan,” ujarnya.(emr)