AriraNews.com, BATAM – Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Pengurus Cabang Kota Batam sukses menggelar Musyawarah Cabang (Muscab), Sabtu (24/5/2025) di Gedung Pasca Sarjana Lantai 3 Universitas Batam (Uniba), Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Setelah melalui proses sidang pleno dan pemungutan suara, Muscab menetapkan
Ir. Junaidi, ST., IPP sebagai ketua PII Cabang Kota Batam Periode Tahun 2025-2028. Pemilihan ketua dilakukan secara Musyawarah dan Mufakat, antara para Calon Ketua, sesuai Pasal 6 ayat 1 AD dan ART PII.
Muscab merupakan forum tertinggi di tingkat cabang untuk mengevaluasi kinerja organisasi serta memilih ketua baru untuk masa bakti 2025-2028. Muscab dihadiri oleh para anggota PII dari berbagai sektor, termasuk akademisi, profesional, dan perwakilan dari instansi pemerintahan dan swasta.

Dalam sambutan pembukaan, Ketua Panitia Muscab PII Batam,Dr.Ir.Edi Indera,S.T.,M.Si mengatakan dalam Muscab ini ada empat calon ketua. Yakni, Ir. Adv Ahmad Muda Bahri, ST.,MIL, IPM, Dr. Ir. Moden Purba, ST., MT, IPM, Ir. Junaidi, ST., IPP dan Ir. Sanusi, ST., M.Eng., P.hD, IPM
“Keempat calon ini telah lulus verifikasi administrasi dan berhak maju dalam kontestasi pemilihan,” ujar pria yang juga menjabat sebagai Direktur Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Batam ini.
Di tempat yang sama, Ketua PII Batam periode 2019–2024 (dua periode kepemimpinan), Ir. Prastiwo Anggoro, mengatakan Musyawarah Cabang tahun 2024 terasa lebih spesial karena untuk pertama kalinya dalam sejarah pendirian PII Cabang Batam, jumlah calon ketua melebihi dua orang.
Ia menyampaikan apresiasi atas dukungan semua pihak selama masa kepemimpinannya. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara insinyur dalam menjawab tantangan pembangunan nasional dan daerah.
“Perlu digarisbawahi bahwa dari empat insinyur yang maju sebagai calon ketua, masing-masing mewakili unsur triple helix sektor keinsinyuran, yaitu praktisi, akademisi, dan aparatur negara,” katanya.
Salah satu capaian yang menonjol selama dua periode (enam tahun) kepemimpinan Ir. Prastiwo Anggoro adalah peningkatan jumlah anggota sebesar 370%, dari yang semula berjumlah 273 anggota pada 2019 menjadi 1.020 anggota pada akhir Maret 2025.
Sebaran anggota ini mencakup 27 Badan Kejuruan yang ada di Persatuan Insinyur Indonesia, mulai dari Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Elektro, hingga Teknik Biomedis.
Selain itu, di bawah kepemimpinannya, PII Batam juga mencatat peningkatan signifikan dalam kepemilikan Surat Tanda Registrasi Insinyur (STRI), yang merupakan amanat Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2014 tentang Keinsinyuran. Hingga kini, terdapat 365 insinyur berlisensi.
Peningkatan ini turut didorong oleh manfaat STRI dalam pengurusan perizinan bangunan gedung di Kota Batam, serta berdirinya Program Studi Profesi Insinyur di Politeknik Negeri Batam yang juga diinisiasi, salah satunya, oleh PII Kota Batam.
“Pondasi dari infrastruktur keinsinyuran telah dibangun selama enam tahun terakhir. Maka dari itu, pada periode mendatang dengan kepemimpinan yang baru, PII Batam dapat berlari lebih kencang untuk memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan Kota Batam serta berperan aktif dalam melindungi insinyur Indonesia dari fenomena masuknya insinyur asing ke Batam,” kata Ir. Prastiwo Anggoro.
Menurutnya ajang demokrasi para insinyur ini menjadi bukti eksistensi nyata insinyur Indonesia melalui Musyawarah Cabang PII Kota Batam.
Rektor Uniba Prof.Dr.Ir.Samsul Rizal.,M.Eng.,IPU.,ASEAN.,Eng mengatakan pihaknya mendukung penuh Muscab ini. Ia berharap Ketua dan pengurus terpilih bisa memajukan PII Kota Batam.
“Selamat untuk ketua terpilih. Amanah dalam melaksanakan tugasnya,” katanya.
Setelah melalui proses sidang pleno dan pemungutan suara, Muscab menetapkan
Ir. Junaidi, ST., IPP sebagai ketua PII Cabang Kota Batam Periode Tahun 2025-2028. Pemilihan ketua secara Musyawarah dan Mufakat, antara para Calon Ketua, sesuai Pasal 6 ayat 1 AD dan ART PII
Selain pemilihan ketua baru, Muscab juga membahas program kerja strategis, termasuk peningkatan sertifikasi insinyur, pengembangan pelatihan teknis, serta kolaborasi dengan perguruan tinggi dan dunia industri.
Kegiatan ditutup dengan penandatanganan berita acara Muscab dan sesi foto bersama seluruh peserta. Acara berlangsung lancar dan penuh semangat kebersamaan, mencerminkan komitmen PII dalam menjaga profesionalisme dan integritas insinyur Indonesia. (ara)