Universitas Batam Melepas 250 Mahasiswa Menjalani KKN

Avatar photo
Wakil Rektor I Universitas Batam(UNIBA) melepas sebanyak 250 mahasiswa dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang terintegrasi dengan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan, Sabtu (17/05/2025).

AriraNews.com, Batam – Wakil Rektor I Universitas Batam(UNIBA) melepas sebanyak 250 mahasiswa dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang terintegrasi dengan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan, Sabtu (17/05/2025) .

Acara pelepasan ini merupakan seremonial yang dilaksanakan di lapangan UNIBA disaksikan oleh jajaran Rektor Universitas Batam dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), Wakil Rektor, Dekan, Wakil Dekan, Kepala Program Studi, Dosen pembimbing lapangan dan para mahasiswa semester akhir dari pelbagai fakultas di UNIBA.

Dalam sambutannya Wakil Rektor I Universitas Batam, Prof.Dr.Ir.H.Chablullah Wibisono,M.M berpesan kepada seluruh peserta yang akan dihantarkan ke lokasi kuliah kerja nyata di Kampung Tua Teluk Mata Ikan, Kelurahan Sambau, Kecamatan Nongsa.

Kedatangan rombongan pimpinan UNIBA dan peserta kuliah kerja nyata di Kampung Tua Teluk Mata Ikan disambut oleh pemerintah setempat, Kecamatan Nongsa, Kelurahan Sambau, perangkat RT/RW, perwakilan dari Bakamla RI dan sejumlah tokoh masyarakat.

Bahwa kegiatan KKN ini akan berlangsung selama satu bulan, diharapkan mahasiswa dapat langsung berkarya dan mengimplementasikan hasil belajar selama dibangku kuliah di tengah masyarakat.

BACA JUGA:   Layanan Prima Jasa Raharja Kepri, Selesaikan Santunan Kecelakaan dalam Satu Hari

“Harapan kita seluruh mahasiswa dari pelbagai fakultas yang diterima dari para dosen pengampu dapat menerapkan ilmu saat di lapangan,” ujar Chablullah Wibisono.

Adapun tema kuliah kerja nyata tahun 2025 ini bertajuk “Melalui KKN Universitas Batam Tahun 2025 Mengantarkan Batam Sebagai Bandar Dunia Yang Madani, Inovatif & Unggul”.

Kedatangan rombongan pimpinan UNIBA dan peserta kuliah kerja nyata di Kampung Tua Teluk Mata Ikan disambut oleh pemerintah setempat, Kecamatan Nongsa, Kelurahan Sambau, perangkat RT/RW, perwakilan dari Bakamla RI dan sejumlah tokoh masyarakat.

Rencana kerjanya dilaksanakan pada Senin (19/05) dengan melibatkan dari fakultas ilmu hukum, fakultas ekonomi, fakultas teknik, fakultas ilmu kesehatan dan fakultas psikologi dengan sasaran perbaikan sarana dari mulai gedung serbaguna, lapangan olahraga dan sarana lainnya di Kampung Tua Teluk Mata Ikan, Kelurahan Sambau Nongsa.

BACA JUGA:   Hikmah dari Kegagalan

Hal yang senada juga disampaikan oleh Ketua Pelaksana KKN UNIBA, Dr.Ir.Edi Indera,S.T.,M.Si mengatakan bahwa kegiatan kuliah kerja nyata yang dilaksanakan merupakan implementasi sesuai aturan Kemendikbudristek sebagai salah satu syarat, agar mahasiswa mampu menerapkan ilmu pengetahuan yang diperoleh di bangku kuliah dapat diterapkan di kalangan masyarakat.

Diharapkan melalui kegiatan KKN ini, mahasiswa bukan hanya belajar teori, namun juga dapat berinteraksi langsung dengan pelbagai permasalahan dari mulai bidang ekonomi, kesehatan, sosial budaya, ketenagakerjaan dan konsultasi psikologi di kalangan masyarakat.

“Kegiatan KKN ini juga sebagai bukti kompetensi bahwa mahasiswa dapat merealisasikan ilmu pengetahuan yang di peroleh saat di bangku kuliah bisa diterapkan dikalangan masyarakat,” jelas Edi Indera.

BACA JUGA:   Bakamla RI Resmikan Maritime Training Center di Batam

Pelepasan sebanyak 250 mahasiswa dari pelbagai fakultas di UNIBA ini  akan disebar ke sejumlah lokasi di Kampung Tua Teluk Mata Ikan, Kelurahan Sambau Nongsa.

Acara pelepasan kuliah kerja nyata ini akan dilaksanakan selama satu bulan, setiap dosen akan melakukan pendampingan terhadap kelompok yang telah dibagi dari setiap fakultas yang akan diterjunkan ditengah masyarakat, guna melakukan edukasi dan kinerja pengembangan desa berbasis potensi lokal.

Edi Indera menambahkan pelepasan ini ditutup dengan do’a bersama dan prosesi simbolis penyematan atribut KKN kepada perwakilan mahasiswa,sebagai tanda dimulainya pengabdian di tengah masyarakat. (ags)