AriraNews.com, Batam – Atasi kelangkaan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam bersama PT Pertamina Patra Niaga Kepri melakukan operasi pasar gas LPG 3 Kilogram, Senin (16/9/2024).
Operasi pasar dilakukan ditiga titik, depan Kantor Kecamatan Bengkong, Golden Beach Bengkong dan di samping Edukits Mall Botania 2 (MB2) Batamcentre.
PT Pertamina Patra Niaga Kepri menyiapkan sebanyak 4.480 tabung gas dalam operasi pasar tersebut. Sales Area Manager (SAM) Kepri Pertamina Patra Niaga Bagus Handoko mengatakan pelaksanaan operasi pasar tersebut untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sehari-hari.
“Atas inisiasi antara Pertamina, Disperindag dan Hiswana Migas, kami melakukan operasi pasar ini. Untuk operasi pasar secara langsung yang berjalan di tiga lokasi total 4.480 tabung,” ujar Bagus.
Secara keseluruhan pihaknya juga menyalurkan fakultatif tambahan sebanyak 24.080 tabung untuk Kota Batam.
Terkait dengan terjadinya kelangkaan di Batam, ia menjelaskan hal tersebut bersifat sektoral, sehingga Pertamina melakukan evaluasi dan identifikasi terhadap wilayah yang mengalami kendala dalam penyaluran gas bersubsidi.
“Kami identifikasi lebih lanjut ada beberapa hal yang kemungkinan menyebabkan terjadinya hal ini. Ketidakdisiplinan pangkalan dalam menyalurkan ke konsumen secara langsung, dan kami lagi investigasi terkait jalur distribusinya,” kata dia.
Meski demikian, Bagus memastikan kepada masyarakat bahwa pasokan LPG 3 kg tidak terkendala dan aman, sehingga masyarakat diimbau untuk tidak panic buying terhadap gas bersubsidi tersebut.
“Silahkan melakukan pembelian LPG sesuai dengan reguler normal, tidak perlu panik, karena permasalahan di beberapa titik yang terindikasi masalah sudah kita atasi melalui fakultatif dan operasi pasar yang kita jalan,” ujar Bagus.
Bagus menambahkan saat ini Pertamina sudah melakukan program subsidi tepat untuk LPG 3 kg menggunakan merchat app, yang juga diharapkan bisa mengidentifikasi kepada siapa saja pangkalan menjual gas bersubsidi itu.(ara)